23 April 2009

Apa mantra Patronus kamu?

Ujian Geometri Analitik tadi benar-benar sangat menyedihkan. Bagaimana tidak, otak saya blank-blank-blank ketika soal dibagikan. Rumus-rumus yang saya hapal seketika hilang tanpa jejak. And to make it worse, I have no idea what I should write... T_T
Well, harus saya akui, saya akhir-akhir ini memang ga konsen. --"" (memang nya pernah konsen, gitu? hehehe...). Belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) adalah hal yang sangat sangat wajib dihindari, apalagi untuk yang kuliah di bidang eksakta. But, I did it eventhough I knew the consequences.. --""
Dan sikap 'menunda-nunda' belajar ini sepertinya adalah biang keroknya.
Well, finally, a few hours ago, I promised to my self :
"I don't want to be a procrastinator anymore." I hope I can...
(sengaja nulis disini biar saya ingat).

Untuk menghibur diri, saya blogwalking, hehehe... :D
Udah lama ga ngunjungi web Raditya "kambing jantan" Dika, si pengarang buku Kambing Jantan. Ada postingan yang menghibur hati saya yang sedang gundah gulana ini (berlebihan deh kayaknya --""). Tentang mantra patronus.

Bagi penggemar novel Harry Potter pasti udah ga asing sama mantra ini. Mantra patronus adalah mantra yang harus Harry ucapkan jika bertemu dengan Dementor. Dementor adalah “makhluk penghisap kebahagiaan” yang membuat korban mereka berpikir tidak akan bisa bahagia lagi. Jadi, jika Dementor mendekati, Harry harus mengusirnya dengan mengeluarkan mantra Patronus ini. Nah, untuk mengeluarkan mantra Patronus dengan baik, Harry harus mengingat tentang hal-hal yang membuat dia bahagia sambil mengarahkan tongkat sihirnya ke Dementor.

Konsep cerita yang sangat amazing saya pikir. Memang jika ditilik dari konsep Islam, ya jelaslah it's no-sense at all. Tapi kalo dipikir-pikir, sebenarnya sebuah cerita jika direfleksikan ke kehidupan nyata, banyak manfaat yang bisa diambil..
Contohnya dementor tadi.
Bagi saya, "dementor" itu nyata. I mean, banyak sekali dementor yang mengintai kita dan menghisap kebahagiaan yang kita rasakan.
Ya, dementor adalah masalah yang kita hadapi. Dan masalah itu jika dibiarkan berlarut-larut, It will killing you softly like a dementor do.

Masalah bisa kita atasi jika kita kuat. Dan bagi saya, kekuatan adalah mantra patronus itu. Kemudian.... bagaimana saya menciptakan kekuatan itu??
Here are the ways :
  • Berserah diri kepada-Nya.
  • Berusaha mengingat hal-hal indah yang pernah saya capai. Mengingat-ingat bahwa kita pernah berhasil..
  • Crying alone in my room. Yup, after crying biasanya hati saya kembali tenang lho... ^^
  • Berusaha ga menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi. Bahwa kita bukan trouble maker yang ga bisa dimaafkan.
  • Makan es krim bersama orang-orang terdekat...
  • Nonton Spongebob bersama Ndut (my younger bro) feat. Kiki (my nephew) yang mondar-mandir di depan Tv kayak setrikaan.. hehehe...
  • Mengucapkan kalimat "Ya ya ya yaa.. dan tenggelam..." (ala Squidward) dan ketawa-ketiwi bareng anak kost... hihihi... Kadang-kadang, hal yang sifatnya 'remeh-temeh' ini bisa bikin kita jadi semangat lagi lho...
  • Try to look for bumbu yang lezat untuk 'nasi yang telah menjadi bubur' itu... Sehingga, bubur yang tercipta, rasanya bakalan jauh lebih nikmat daripada nasi sebelumnya... (hmmm... jadi laper... :D).
Semoga dementor itu cepat pergi...... I hope so.....

1 comments:

Utami mengatakan...

Patronus-nya aku:
- baca-baca lagi blogku jaman dulu, dan mentertawakan betapa garing dan jayusnya diriku..
- dengerin lagu2nya SO7 atau nonton videoklip mereka..
- jalan-jalan sendirian, lebih oke lagi kalo sambil keluar masuk toko buku
- talk to a friend, tentang hal yang remeh temeh dan sebetulnya oh-sungguh-tidak-penting-untuk-dibahas

Posting Komentar