Tadi malam, ketika membuka home Facebook, saya lihat ada 6 orang teman saya yang join di Grup Stop Facebok Saat Adzan. Setelah membaca isinya, I thought it's an amazing thing to publish here... Ini dia isinya :
Kala Sang Kekasih memanggilmu... Kala Sang Pemilik alam menggetarkan jiwa ruh hatimu dengan penuh panggilan kebahagiaan untuk mendekat kepada-Nya... Mengapa kabar gembira penuh kemenangan dan kesuksesan itu diabaikan?
***
Setelah membaca, saya merasa sangat tertohok... Bagaimana bisa selama ini saya selalu saja menunda-nunda shalat dan akhirnya shalat di akhir waktu...?? Ya Allah, ampuni hambamu ini...
Kala Sang Kekasih memanggilmu... Kala Sang Pemilik alam menggetarkan jiwa ruh hatimu dengan penuh panggilan kebahagiaan untuk mendekat kepada-Nya... Mengapa kabar gembira penuh kemenangan dan kesuksesan itu diabaikan?
- Allahu Akbar, Allahu Akbar : "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar". Mengapa sekotak keyboard lebih besar dan Allah menjadi kecil di hati kita?.
- Asyhadu alla ilaha illallah :"Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan selain Allah". Sadarkah kita secara tak sadar siapa yg lebih kita sembah sekarang... menyembah posting???.
- Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah: "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah". Menangis Beliau sambil memegang sajadah melihat ummatnya masih memegang keyboard.
- Hayya 'alash sholah : "Mari menunaikan shalat". Tidak disembah pun Allah tetap menjadi Tuhan, tapi manusia bila tidak menyembah lalu menjadi apa?
- Hayya 'alal falah : "Mari meraih kemenangan". Shalat adalah "The Secret" sukses orang Muslim yang terabaikan.
- Allahu Akbar, Allahu Akbar : "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar" . Masihkan Allah kecil di hati kita?.
- Lailaha ilallah : "Tiada sesembahan selain Allah". Sesembahan di zaman modern bukan patung berhala namun Ghazwul fikr (perang pikiran) pikiran yang mulai terkontaminasi dengan nikmat fasilitas duniawi.
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun... sudah almarhumkah hati kita? hingga melupakan panggilan-Nya. Berterimakasih dan menghargai jerih payah si pembuat kode-kode facebook dan jangan lupa bersyukur kepada Sang Pemberi Ilham hingga social networking terbesar di dunia ini terbentuk oleh takdirnya.
Allahu Akbar Allahu Akbar... Allah Maha Besar, yang lain kecil... Berhentilah barang sejenak kawan... Cuci wajah dan matamu yang lelah menatap layar komputermu.. Tataplah wajah Penciptamu... Segarkan jiwamu... Mari sukses bersama menuju kemenangan hakiki (Hayya 'alal falaah... Hayya 'alal falaah...).***
Setelah membaca, saya merasa sangat tertohok... Bagaimana bisa selama ini saya selalu saja menunda-nunda shalat dan akhirnya shalat di akhir waktu...?? Ya Allah, ampuni hambamu ini...
Saya jadi teringat pengajian di kampus beberapa tahun yang lalu. Waktu itu kami diperingatkan agar berhati-hati dengan Ghazwul Fikr (perang pemikiran) yang dibawa oleh kaum Non-Muslim untuk menghancurkan Islam secara perlahan-lahan. Mereka melakukannya dengan berbagai macam cara, diantaranya melalui :
Well, menurut saya sebenarnya Ghazwul Fikr ini ga terbatas dengan segala sesuatu yang berawalan "F" sih. Banyak hal yang bisa membuat keimanan kita goyah, diantaranya Musik, Rokok, dan lain-lain (silakan tambahkan sendiri). Yah, sebenarnya itu semua tergantung kita bisa atau tidaknya menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya...
Balik lagi ke judul, stop facebook saat adzan.. Sebenarnya ga cuma stop facebook, tapi juga hal-hal lain. Seringkali kita (khususnya saya) dengan secepat kilat membalas pesan dari teman atau seseorang yang begitu penting, dengan segera kita melaksanakan tugas dari Dosen (atasan) karena takut dimarahi kalo telat, dengan sangat terburu-buru kita menjawab telepon yang masuk padahal baru bunyi kring sekali, dengan kecepatan seperti sebuah roket kita menerima ajakan teman makan es krim (saya banget :D). Dan hal-hal lain... Tapi, ketika mendengar suara Adzan, kita masiiih saja berkutat dengan hal-hal yang bersifat duniawi.... Masih saja memandangi monitor dengan segenap jiwa dan raga yang menampilkan pemandangan indah, masih saja asyik ngobrol, masih saja tidur-tidur ayam.. Masih saja ngelamunin hal-hal yang ga jelas... Huhuhu... saya benar-benar merasa bersalah... Merasa berdosa sekali telah menunda kewajiban dari-Nya... dari Dzat yang menciptakan saya dan seluruh alam semesta ini dengan penuh kasih... Apa sih susahnya meluangkan waktu 5 kali sehari segera setelah mendengar adzan untuk-Nya? 5 kali sehari masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 50 kali seperti yang diperintahkan pertama kali kan? Sementara saya buka Blog, Facebook, Game Happy Farm, Game Pet Society saja lebih dari 5 kali sehari... Ya Allah, maafin saya yaa.... I promise I'll always try to pray on time...
Akhir kata, hopefully this article is good enough for you to read... Ohya, kalo ada kata-kata yang salah tolong dibetulkan ya... Ayo shalat tepat waktu!! ^^/
Best Regards,
-N.R.A-
- Football
- Food
- Fashion
Well, menurut saya sebenarnya Ghazwul Fikr ini ga terbatas dengan segala sesuatu yang berawalan "F" sih. Banyak hal yang bisa membuat keimanan kita goyah, diantaranya Musik, Rokok, dan lain-lain (silakan tambahkan sendiri). Yah, sebenarnya itu semua tergantung kita bisa atau tidaknya menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya...
Balik lagi ke judul, stop facebook saat adzan.. Sebenarnya ga cuma stop facebook, tapi juga hal-hal lain. Seringkali kita (khususnya saya) dengan secepat kilat membalas pesan dari teman atau seseorang yang begitu penting, dengan segera kita melaksanakan tugas dari Dosen (atasan) karena takut dimarahi kalo telat, dengan sangat terburu-buru kita menjawab telepon yang masuk padahal baru bunyi kring sekali, dengan kecepatan seperti sebuah roket kita menerima ajakan teman makan es krim (saya banget :D). Dan hal-hal lain... Tapi, ketika mendengar suara Adzan, kita masiiih saja berkutat dengan hal-hal yang bersifat duniawi.... Masih saja memandangi monitor dengan segenap jiwa dan raga yang menampilkan pemandangan indah, masih saja asyik ngobrol, masih saja tidur-tidur ayam.. Masih saja ngelamunin hal-hal yang ga jelas... Huhuhu... saya benar-benar merasa bersalah... Merasa berdosa sekali telah menunda kewajiban dari-Nya... dari Dzat yang menciptakan saya dan seluruh alam semesta ini dengan penuh kasih... Apa sih susahnya meluangkan waktu 5 kali sehari segera setelah mendengar adzan untuk-Nya? 5 kali sehari masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 50 kali seperti yang diperintahkan pertama kali kan? Sementara saya buka Blog, Facebook, Game Happy Farm, Game Pet Society saja lebih dari 5 kali sehari... Ya Allah, maafin saya yaa.... I promise I'll always try to pray on time...
Akhir kata, hopefully this article is good enough for you to read... Ohya, kalo ada kata-kata yang salah tolong dibetulkan ya... Ayo shalat tepat waktu!! ^^/
Best Regards,
-N.R.A-
1 comments:
terimakasih mbak atas tulisannya,,,
boleh saya copy?
mau saya baca2 lagi
oya, ttg "3F", sy jg pernah baca, tp penjabarannya = food, fashion and fun,,, bukan football. mgkn football jg termasuk kategori fun. tp entah mana yg benar. itu tak penting. yg penting qt sbg muslimah/muslim hrz hati2 dan selalu ingat Allah,,,ingat akan kematian,,,
wallahu 'alam,,
Posting Komentar