.:: Forever (Westlife)
“I’ll be loving you forever. Deep inside my heart you’ll leave me never. Even if you took my heart and tore it apart. I would love you still, forever”.
What a so sweet song, right?? Hehehe… Siapapun kayaknya bakalan luluh kalo pujaan hati menyanyikan lagi ini.. ::tsaah::
Tapi… bisakah begitu? Ya, hopefully sih bisa selamanya… Namanya juga ”I will..” kan ya?
Hmmm... saya lagi suka lagu ”Entah” dari Iwan Fals nih. Begini baitnya :
”Seperti bisa, aku tak sanggup berjanji. Hanya mampu katakan, aku cinta kau saat ini. Entah esok hari, entah lusa nanti. Entah...”
Lebih realistis. Yah, walaupun saya sangat tidak merekomendasikan anda-anda sekalian menyanyikan lagu ini buat ngerayu pasangan. Ntar dikira ga serius lagiii, hihihi....
.:: Nothing's gonna change my love for you (Glenn Medeiros)
”Nothing's gonna change my love for you"
"Tidak ada yang bisa mengubah rasa cintaku padamu”. Serius nih? Jika Yang Maha Mencintai membolak-balikkan perasaan kita, apa masih bisa bilang ”ga ada”?
.:: My All (Mariah Carey)
“I'd give my all to have just one more night with you. I'd risk my life to feel your body next to mine..”
Ya elaaaah… kasian banget si Mariah… zaman internet gini masih mau begitu. Merelakan apapun hanya untuk bersama dengannya satu malam lagi... Oh, come on, girl! Telpon-telponan atau chat pake webcam juga bisa kaaan... Ga usah segitu desperado gitu atuh… Santai aja buuuuu… Kalo masih ada umur, insya Allah ketemu lagi kok.... hahaa…
.:: Right Here Waiting (Richard Marx)
“..... Whatever you do, I will be right here waiting for you?”.
Are you sure? “Apapapun yang kau lakukan, aku akan menunggumu”. Kalo dia selingkuh dengan orang lain, apa masih menunggu? Kalo dia menikah dengan orang lain, apakah kau masih setia? Hayoooooo..... Eh, kalo dia meninggal?
Yah, walaupun sebenarnya saya sangat terkesan dengan kesetiaan Jamal menunggu Latika (di film Slumdog Millionaire). Well, it’s just a movie, right? Menemukan orang seperti Jamal seperti menemukan jarum di tumpukan jerami....
.:: Sempurna (Andra and The Backbone)
“…. Kau adalah hidupku lengkapi diriku. Oh sayangku kau begitu, sempurna..”
Lagu Andra dan tulang belakang ini emang keren, tapiiii kok agak janggal ya??
Okeee... jika lagu ini ditujukkan sama Yang Maha Sempurna. Tapi, kalo ditujukan ke orang yang kita sukai, apa ga berlebihan tuh? Yang namanya kesempurnaan kan cuma milik Allah SWT. Memang sih, manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, tapi itu kalo dibandingin sama makhluk Allah yang lain kan ya?
.:: Aku Pasti Kembali (Pasto)
”Aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya. Ku pasti kan kembali pada dirimu tapi kau jangan nakal. Aku pasti kembali....”
Entah kenapa saya sensi banget sama kata-kata ”pasti”. Kok seperti pengen mendahului takdir-Nya ya? Manusia boleh berencana, tapi jangan lupa, Allah lah yang menentukan nasib kita ke depan. Actually, this song is great. Tapi, karena rada-rada trauma dengan kisah semacam ini, jadi saya kurang menikmati keindahan lagunya.
***
Dan masih banyak lagu yang sejenis dengan lagu di atas. Mohon maaf buat teman-teman yang suka sama lagu-lagunya. Saya sebenarnya juga suka kok, hehehe... tapi ya kalo dipikirkan secara mendalam, apa iya sih?
Thanks buat seorang sahabat yang (dengan sengaja?) menyisipkan lagu-lagu Opick dan Edocoustic ke lappy saya. Thanks beraaatttt, lagunya oke-oke!! kebetulan belum punya. Thanks sudah menyadarkan saya (dengan perlahan) bahwa sesungguhnya, lagu-lagu pujian hanya berhak dilayangkan kepada Yang Maha Terpuji, Allah SWT, Tuhan Semesta Alam ini....
Best Regards,
-Nina-
(yang lagi sensi dengan cinta, tapi lagi jatuh cinta, namun mencoba berpikir dengan logika. Bingung ya?? Sama!! hahaha...)
0 comments:
Posting Komentar