22 November 2009

Love is



Love
is like chocolate


Kadang manis...
Kadang pahit...

Namun hari ini...
Coklat ini terasa sangat manis...

:hihihi: :hihihi: :hihihi:


12 November 2009

The Pursuit Of Happyness


Director
: Gabrielle Muccino

Producers : Will Smith, Steve Tisch, James Lassiter, Todd Black, Jason Blumenthal

Writer : Steven Conrad

Casts : Will Smith, Jaden Smith, Thandie Newton, Dan Castellaneta

Date : December 15th 2006



Jika ditanya film apa yang jadi favorit saya, The Pursuit Of Happyness adalah jawabannya. Yes, Happyness with 'y'. (not 'i'). Film yang diadopsi dari kisah nyata ini adalah salah satu film terbaik yang pernah saya tonton. Apalagi dengan dibintangi oleh aktor favorit saya, Will Smith dan putra tercintanya... Hmmm... sebenarnya saya ingin bercerita, tapi kok untuk film ini saya rasanya speechless yaa... Ternyata susah juga mendeskripsikan sesuatu yang benar-benar kita sukai... (bilang aja malas ngerangkum, hehehee...). Baiklah, ini ringkasan cerita yang saya dapatkan di Wikipedia :

Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.

Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarir sebagai pialang saham.

Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.

Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.

Beberapa adegan :


Chris, Christopher, dan Scanner tulang

waiting


Belajar, sambil menemani putra tercinta


Christopher menyimpulkan dasi untuk ayahnya


menemani Christopher makan (di saat keuangan krisis),
sambil terus belajar


togetherness


in the end of the pursuit of happiness
and the beginning of success


:smile: :smile: :smile:

Perjuangan ayah dan anak yang patut diacungi jempol. Sampai sekarang saya masih terharu kalo mengingatnya... Film ini membuat saya banyak bersyukur atas keadaan saya sekarang, sekaligus pemicu semangat untuk berjuang lebih keras lagi...
And.... what about you, apa film favorit kalian?


Regards,

-Nina-

10 November 2009

Cerita Kentang


Seorang Ibu Guru Taman Kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan". Ibu Guru menyuruh anak tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan, 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa... tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain."

Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi.
Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?
Alangkah tidak nyamannya, bukan?


ah, sepertinya kentang ini harus segera dibuang jauh-jauh...
So, what about you? Berapa banyak kentang yang kalian miliki?

dan apakah kalian sudah membuangnya? Semoga sudah... :smile: :smile: :smile:

:wave::wave::wave:


Regards,

-Nina-


09 November 2009

The Goal







is Just The One Goal



08 November 2009

Selamat Menempuh Hidup Baru



Selamat Menempuh Hidup Baru
Untuk sahabat kami
Ka Nana dan Ka Anjar

Barakallahu laka wabaraka 'alaika wajama 'abainaka fii khair...
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah
Aamiin....

Selamat juga buat para sahabat yang (juga) baru saja menikah
Teh Isnie dan Kang Yusuf
serta
Herni dan Ravi


Dan untuk teman-teman yang baru nikah, selamat yaaaa....
Teriring juga doaku untuk kalian semua...


:bunga::bunga::bunga:

Anyway, the more I get wedding invitation, the more I feel old. Semakin banyak teman yang menikah, semakin bertanya-tanya saya kepada-Nya, "Allah, when will my turn come?". Tapi, ah, sudahlah.... saya tak perlu gelisah. Untuk apa gelisah jika semua sudah diatur oleh-Nya? Ia Maha Tahu kapan waktu yang tepat.
"Ya Rabb... dimanapun ia berada, lindungilah ia... Pertemukanlah kami dengan ridho-Mu... Aamiin..."



Le Gra,

-Nina-


06 November 2009

A Walk To Remember

"Love is always patient and kind.
It is never jealous.
Love is never boastful or conceited.
It is never rude or selfish.
It does not take offense and is not resentful."





"Jammie saved my life.
She thought me everything
About life, hope, and a long journey ahead
I'll always miss her
But Our Love Is Like The Wind
I can't see it,
But I can feel it.... "
(London Carter)

:puppyeyes::puppyeyes::puppyeyes:

the other quotes are here


04 November 2009

Untuk Apa Merokok?

Sampai sekarang saya masih ga ngerti kenapa cowo-cowo suka bola. Apa sih serunya bola? Satu bola diperebutkan oleh 22 orang... Hmmpphh... mendingan beli kan? hahahaha.... Dulu waktu SMA, selaluuu aja pagi-pagi teman-teman saya pada ribut soal skor pertandingan malam sebelumnya. Ada yang sedih, ada yang tertawa bahagia. Ada juga yang ketiduran di kelas karna habis begadang nonton bola. Saya cuma bisa bengong, masih ga habis pikir apa serunya nonton bola. Mungkin ke-tidak-habis-pikir-an saya soal bola ini setara dengan betapa tidak mengertinya cowo-cowo akan hobi belanjanya para cewe. I'm not a shopaholic actually. But I do understand the feeling of buying something. Keliling pasar atau mall cuma buat beli selembar baju. Pergi ke toko yang satu ke toko yang lain hanya untuk membandingkan harga. Dan pada akhirnya berhasil mendapatkan apa yang diinginkan dengan harga yang (cuma) lebih murah 5 rebu perak dari toko-toko lain! hahahaa... Ironis sekali jka dibandingkan dengan waktu dan energi yang terbuang sia-sia. Tapi saya bisa mengerti kok kenapa sebagian (besar?) cewe suka melakukannya, dengan alasan : kepuasan batin.

Dua hal di atas mungkin bisa ditolerir, tapi tidak untuk yang satu ini.
I hate smoke. Khususnya rokok. Saya benar-benar ga ngerti dimana letak manfaat dari rokok itu sendiri. Bagi saya, asap rokok hanyalah sebentuk benda yang mengubah pakaian saya yang tadinya wangi menjadi bau, mengubah mood saya yang tadinya happy menjadi ga happy, mengubah kondisi perut saya yang tadinya baik-baik saja menjadi mual, dan (mungkin saja) mengubah perasaan saya yang tadinya tertarik menjadi ilfil.

Sesuai dengan judul, untuk apa merokok? Hmm... saya ingin mengibaratkan rokok adalah coklat, tapi kok coklat rasanya terlalu manis dan terlalu baik untuk diibaratkan sebagai rokok. Oke, oke saya menyerah. Minta tolong pedang sakti mandraguna si mbah aja dah... (googling maksudnya :D), hahahaa...

Alasan 1: Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
Tepatnya… pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Apalagi iklan rokok biasanya mengundang simpati (khususnya yang ada Fedy Nuril-nya itu moo). Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja… Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi tegap. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy?

Alasan 2: Berhenti merokok bisa membuat saya gemuk
Bertambahnya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diet gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan.

Alasan 3: Saya akan berhenti ketika saya hamil
Mungkin akan lebih sulit untuk hamil bila anda merokok karena merokok adalah penyebab mayor dari infertilitas. Wanita yang merokok memiliki resiko keguguran dan komplikasi selama kehamilan yang meningkat.

Alasan 4: Merokok tidak melukai orang lain selain diri sendiri
Salah tauuu! Bila merokok di sekitar orang lain, anda telah menyakit mereka terutama yang memiliki asma, penyakit jantung, alergi atau anak-anak. Perokok pasif juga mempunyai resiko yang meningkat seperti pada perokok aktif. Bahkan baru-baru ini (katanya) perokok pasif lebih beresiko terserang kanker paru-paru lebih banyak ketimbang perokok aktif.

Alasan 5: Saya masih muda, saya akan berhenti merokok beberapa tahun lagi
Hampir semua perokok aktif mulai merokok ketika masih muda. Dan kebanyakan dari mereka berharap dapat berhenti beberapa tahun kemudian. Namun kebanyakan masih merokok setelah lima tahun ke depan.

Alasan 6: Hanya satu rokok sehari kok
Merokok tidaklah aman sekalipun hanya 1 rokok dalam sehari. Setiap rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram nikotin yang dapat mencapai otak setelah 10 detik dihirup. Segera setelah tiupan pertama adrenalin akan sibuk meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan nafas anda.

Alasan 7: Rokok saya “light”, jadi ya ga masalah
Munurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, rokok “light” memiliki kandungan yang sama dengan rokok pada umumnya, termasuk lead, ammonia, benzene, DDT, gas butane, carbon monoxide, arsenic dan polonium 210.

Alasan 8: Kanker Payudara adalah kanker pembunuh nomor 1 pada wanita
Salah! Yang benar adalah kanker paru. Meningkatnya angka kematian akibat kanker paru berhubungan langsung dengan meningkatnya rate dari merokok. Merokok juga merupakan resiko mayor pada penyakit jantung, si pembunuh nomor satu.

Alasan 9: Merokok dapat memperbaiki mood
Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.

Alasan 10: Mengunyah tembakau adalah aman karena tidak melalui inhalasi
Bukan hanya kanker paru yang dapat membunuh. Mereka yang mengunyah tembakau memiliki resiko untuk kanker pada rongga mulut, yang dapat mengenai lidah, bibir dan gusi. Seperti pada merokok, lebih cepat berhenti lebih besar kesempatan anda untuk meloloskan diri dari penyakit-penyakit tersebut.

(sumbernya disini )


Tuuuu kan... merokok emang ga bagus buat kesehatan, ditambah lagi bisa bikin kanker (KAntong KERing). Coba deh dihitung-hitung, misalnya harga rokok 1 bungkus Rp. 7.000,- dikali 30 (hari) x 12 (bulan) = Rp 2.520.000,-!!! Hey, they lose Rp 2.520.000,-/ year. Duit segitu kan bisa dibeliin beras berapa karung coba?? Dan saya sedihnya gini, banyak orang yang ga mampu (dari segi finansial) lebih memilih beli rokok ketimbang membiayai sekolah anak-anaknya... T____T


"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros"
(QS. Al-Isra' : 26).


Best Regards,

-Nina-


NB : Btw, Fatwa haram rokok apa kabar yaaa??