Tampilkan postingan dengan label Uneg-uneg nih..... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uneg-uneg nih..... Tampilkan semua postingan

10 November 2009

Cerita Kentang


Seorang Ibu Guru Taman Kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan". Ibu Guru menyuruh anak tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan, 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa... tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain."

Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi.
Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?
Alangkah tidak nyamannya, bukan?


ah, sepertinya kentang ini harus segera dibuang jauh-jauh...
So, what about you? Berapa banyak kentang yang kalian miliki?

dan apakah kalian sudah membuangnya? Semoga sudah... :smile: :smile: :smile:

:wave::wave::wave:


Regards,

-Nina-


04 November 2009

Untuk Apa Merokok?

Sampai sekarang saya masih ga ngerti kenapa cowo-cowo suka bola. Apa sih serunya bola? Satu bola diperebutkan oleh 22 orang... Hmmpphh... mendingan beli kan? hahahaha.... Dulu waktu SMA, selaluuu aja pagi-pagi teman-teman saya pada ribut soal skor pertandingan malam sebelumnya. Ada yang sedih, ada yang tertawa bahagia. Ada juga yang ketiduran di kelas karna habis begadang nonton bola. Saya cuma bisa bengong, masih ga habis pikir apa serunya nonton bola. Mungkin ke-tidak-habis-pikir-an saya soal bola ini setara dengan betapa tidak mengertinya cowo-cowo akan hobi belanjanya para cewe. I'm not a shopaholic actually. But I do understand the feeling of buying something. Keliling pasar atau mall cuma buat beli selembar baju. Pergi ke toko yang satu ke toko yang lain hanya untuk membandingkan harga. Dan pada akhirnya berhasil mendapatkan apa yang diinginkan dengan harga yang (cuma) lebih murah 5 rebu perak dari toko-toko lain! hahahaa... Ironis sekali jka dibandingkan dengan waktu dan energi yang terbuang sia-sia. Tapi saya bisa mengerti kok kenapa sebagian (besar?) cewe suka melakukannya, dengan alasan : kepuasan batin.

Dua hal di atas mungkin bisa ditolerir, tapi tidak untuk yang satu ini.
I hate smoke. Khususnya rokok. Saya benar-benar ga ngerti dimana letak manfaat dari rokok itu sendiri. Bagi saya, asap rokok hanyalah sebentuk benda yang mengubah pakaian saya yang tadinya wangi menjadi bau, mengubah mood saya yang tadinya happy menjadi ga happy, mengubah kondisi perut saya yang tadinya baik-baik saja menjadi mual, dan (mungkin saja) mengubah perasaan saya yang tadinya tertarik menjadi ilfil.

Sesuai dengan judul, untuk apa merokok? Hmm... saya ingin mengibaratkan rokok adalah coklat, tapi kok coklat rasanya terlalu manis dan terlalu baik untuk diibaratkan sebagai rokok. Oke, oke saya menyerah. Minta tolong pedang sakti mandraguna si mbah aja dah... (googling maksudnya :D), hahahaa...

Alasan 1: Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
Tepatnya… pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Apalagi iklan rokok biasanya mengundang simpati (khususnya yang ada Fedy Nuril-nya itu moo). Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja… Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi tegap. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy?

Alasan 2: Berhenti merokok bisa membuat saya gemuk
Bertambahnya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diet gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan.

Alasan 3: Saya akan berhenti ketika saya hamil
Mungkin akan lebih sulit untuk hamil bila anda merokok karena merokok adalah penyebab mayor dari infertilitas. Wanita yang merokok memiliki resiko keguguran dan komplikasi selama kehamilan yang meningkat.

Alasan 4: Merokok tidak melukai orang lain selain diri sendiri
Salah tauuu! Bila merokok di sekitar orang lain, anda telah menyakit mereka terutama yang memiliki asma, penyakit jantung, alergi atau anak-anak. Perokok pasif juga mempunyai resiko yang meningkat seperti pada perokok aktif. Bahkan baru-baru ini (katanya) perokok pasif lebih beresiko terserang kanker paru-paru lebih banyak ketimbang perokok aktif.

Alasan 5: Saya masih muda, saya akan berhenti merokok beberapa tahun lagi
Hampir semua perokok aktif mulai merokok ketika masih muda. Dan kebanyakan dari mereka berharap dapat berhenti beberapa tahun kemudian. Namun kebanyakan masih merokok setelah lima tahun ke depan.

Alasan 6: Hanya satu rokok sehari kok
Merokok tidaklah aman sekalipun hanya 1 rokok dalam sehari. Setiap rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram nikotin yang dapat mencapai otak setelah 10 detik dihirup. Segera setelah tiupan pertama adrenalin akan sibuk meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan nafas anda.

Alasan 7: Rokok saya “light”, jadi ya ga masalah
Munurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, rokok “light” memiliki kandungan yang sama dengan rokok pada umumnya, termasuk lead, ammonia, benzene, DDT, gas butane, carbon monoxide, arsenic dan polonium 210.

Alasan 8: Kanker Payudara adalah kanker pembunuh nomor 1 pada wanita
Salah! Yang benar adalah kanker paru. Meningkatnya angka kematian akibat kanker paru berhubungan langsung dengan meningkatnya rate dari merokok. Merokok juga merupakan resiko mayor pada penyakit jantung, si pembunuh nomor satu.

Alasan 9: Merokok dapat memperbaiki mood
Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.

Alasan 10: Mengunyah tembakau adalah aman karena tidak melalui inhalasi
Bukan hanya kanker paru yang dapat membunuh. Mereka yang mengunyah tembakau memiliki resiko untuk kanker pada rongga mulut, yang dapat mengenai lidah, bibir dan gusi. Seperti pada merokok, lebih cepat berhenti lebih besar kesempatan anda untuk meloloskan diri dari penyakit-penyakit tersebut.

(sumbernya disini )


Tuuuu kan... merokok emang ga bagus buat kesehatan, ditambah lagi bisa bikin kanker (KAntong KERing). Coba deh dihitung-hitung, misalnya harga rokok 1 bungkus Rp. 7.000,- dikali 30 (hari) x 12 (bulan) = Rp 2.520.000,-!!! Hey, they lose Rp 2.520.000,-/ year. Duit segitu kan bisa dibeliin beras berapa karung coba?? Dan saya sedihnya gini, banyak orang yang ga mampu (dari segi finansial) lebih memilih beli rokok ketimbang membiayai sekolah anak-anaknya... T____T


"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros"
(QS. Al-Isra' : 26).


Best Regards,

-Nina-


NB : Btw, Fatwa haram rokok apa kabar yaaa??


26 Oktober 2009

Apakah Bintang Itu Telah Tiada?



Since I was in Senior High School, I love to see the stars. Kerlap-kerlip bintang di langit membuat saya semakin bersyukur atas karunia-Nya... Atas nikmat untuk melihat kuasa-Nya atas semesta ini. Subhanallah....

Timing favorit saya untuk melihat bintang adalah sekitar pukul 8 malam (ba'da Isya). Ada satu bintang yang cahayanya paling terang, dulu sih saya namakan Bintang Kejora because its brightful light, hehehe.... Letaknya di sebelah Barat Daya. Ketika bintang lain seakan tak nampak, Ia tetap hadir disana. Namun, menginjak bangku kuliah, saya seakan "lupa" sama bintang ini karna sibuk dengan berbagai aktivitas.

Dan beberapa minggu yang lalu, saya teringat kembali, ketika membuka pintu kamar kost, saya melihat bintang itu ada disana. Entahlah, apa Ia bintang yang selalu saya lihat di masa lalu? Well, I don't know.... Tapi yang pasti, Ia bersinar sangat terang.. Bahkan beberapa hari yang lalu ukurannya terlihat sedikit lebih besar dari biasa, dan cahayanya berwarna kuning dengan warna biru disekelilingnya... What a beautiful star! Kemudian saya masuk kamar, melanjutkan aktivitas, trus beberapa jam kemudian keluar lagi untuk memotret, eh ternyata bintangnya hilang! Where's my star? Well, sempat terjadi sedikit kehebohan antar tetangga kost bahwa bintang itu sebenarnya adalah UFO!! (well, it's so weird! Maaf buat teman-teman YM saya yang bingung dengan status-status anak kost yang GeJe itu, khususnya Mr. Bee.... Peace, ka!!).

Malam ini, saya melihatnya lagi.... yang kemudian menghilang beberapa jam kemudian. Sejenak saya berpikir, kemana bintang itu?. Dan kemudian saya baru sadar bahwa : Bumi kita berputar!! Ya berputar... !! Karna itulah posisi bintangnya berubah... hahaha... (well, maklum agak sedikit lemot akhir-akhir ini). Jadi ternyata berhubung ruang pandang saya sangat terbatas, hanya beberapa meter persegi (berhubung cuman lihat dari teras kamar), makanya posisi bintang itu tak lagi kelihatan...

Ada sedikit info tentang perbintangan yang saya dapatkan dari berbagai sumber.. Here is the information :

:star: Bintang adalah benda langit yang memancarakan cahaya. Dalam ilmu astronomi Bintang adalah Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

:star: Jika yg dimaksud "bintang" adalah matahari maka waktu yg dibutuhkan hanya +/- 8 menit agar cahayanya sampai ke Bumi.

:star: Sedangkan bintang terdekat kedua adalah Proxima centauri yang terletak pada gugusan bintang Alpha centauri, yang membutuhkan waktu tempuh 4,421 Tahun cahaya. Jadi cahaya yang kita lihat sekarang dari Proxima centauri adalah cahaya dari 4 tahun yg lalu....


:star::star::star:

Lalu saya berpikir, jika bintang dengan jarak yang sangat jauh berjarak 10000 tahun cahaya, berarti yang kita lihat adalah bintang yang bersinar 10000 tahun yang lalu.... Yang bisa saja bintang itu sekarang sudah tak ada lagi di galaksi ini... Hiks... jadi sedih... Lalu, bagaimana dengan bintang yang barusan saya lihat? Apakah ia masih ada sekarang? Ataukah telah tiada? Wallahualam...


for the :star: that I saw few hours ago, I hope you're still there...
Still shines this world, until the end of time....


29 September 2009

Happy Birthday!


Wah.. telat nih ngepostingnya. Harusnya minggu kemarin, tapi berhubung baru aja kembali ke dunia maya setelah disibukkan dengan libur hari raya Idul Fitri 1430 H, jadi baru sekarang saya sempat ngeposting.

Alhamdulillah.. puji syukur kehadirat Allah SWT, tanggal 22 September kemarin saya berumur tepat 22 tahun (kalender Masehi). Peringatan hari lahir yang biasa-biasa saja sebenarnya. Cuma ngumpul bareng keluarga, trus makan malam. Saya kurang menyukai pesta ulang tahun karena.... ngabisin uang aja sih, hehehe... mending uangnya dipakai buat yang lebih bermanfaat kan....

Seperti 'tradisi' ulang tahun pada umumnya, selalu saja ada ucapan selamat , doa, serta timing pelaksanaannya. Nah, ini nih yang menarik perhatian saya buat dibahas...

1. Selamat Ulang Tahun

Sebenarnya saya agak kurang sreg dengan kata Ulang Tahun. Kenapa? Karena jika kita mengadopsi kata "birthday" dari bahasa Inggris, seharusnya kata tersebut diterjemahkan menjadi "hari kelahiran", bukannya "ulang tahun". Oke, sekarang kita anggap saja kata "ulang tahun" ini berdiri sendiri (tidak diadopsi dari bahasa Inggris). Tapi kok saya masih kurang klik ya? hahaha... *ngotot.com*.. Kenapa lagi nih? Kok ribet amir... Begini sodara-sodari... saya mendefinisikan kata "ulang tahun" tersebut menjadi "tahun yang diulang". Dimana yang namanya proses pengulangan itu kan selalu kembali ke awal. Jadi misalnya tahun 2003 mengalami pengulangan, ya balik lagi dong ke tahun 2003?? Berarti umurnya tetap kan ya? hahaha... Yang terulang kembali kan tanggal dan bulannya saja... ? sementara tahunnya kan tetap 2003?
Tapiiii... pada kenyataannya umur kita kan berubah. Apa kita mesti nyebut " selamat ulang tanggal dan bulan"?. Hahahaa... tau ah gelap! it's just my point of view aja sih, mohon dibetulkan kalo salah...

2. Semoga Panjang Umur

Nah, dulu waktu saya duduk di bangku SMP (kalo ga salah ingat), kakak saya memperingati hari kelahirannya. Sebagai adik yang manis, saya pengen aaah ngeSMS dia (tapi waktu itu pake HP tante, hihi...). Setelah diketik, SMS pun dikirim. Harap-harap cemas juga sambil nunggu balasan kakak, pikiran saya mulai berkelana : "hmmm... ntar dia ngucapin makasih... trus sebagai imbalannya, ntar saya tinggal siap-siap ditraktir makan deh kalo dia udah pulang. hihihi...". :please::please: *mengkhayal mode on*

Tapiii betapa terkejutnya, ternyataaaa... dia marah-marah!! huwaaaa.... dia bilang : "dihitung dari kalender mana pun, yang namanya umur tidak pernah bertambah" gara-gara saya bilang "semoga panjang umur". Nah, because of kejadian itu, saya berikrar di dalam lubuk hati yang terdalam bahwa saya tidak akan pernah mengucapkan "semoga panjang umur" lagi ke teman-teman yang merayakan hari lahir. Dan memang, setelah dipikir-pikir... setiap detik, setiap helaan nafas, setiap detak jantung, sisa waktu kita di dunia semakin berkurang... dan semakin menuju ke gerbang kematian menuju ke kehidupan selanjutnya...

3. Semoga diberi yang terbaik (wish you all the best)

Bagi saya, apapun yang diberikan Allah ke kita, itulah yang terbaik. Semuanya, tanpa terkecuali. Seringkali yang merasa, yang kita dapatkan bukanlah yang terbaik, padahal sebenarnya, apapun yang kita terima, itulah yang terbaik dari-Nya untuk kita... Kita aja yang sering tidak menyadari....

4. Jam 00.00

Entah siapa yang memulai, ucapan "happy birthday" sepertinya tidak afdhol jika tidak diucapkan jam 00.00. Tanya kenapa?? Saya juga ga tau.... Hmmm... padahal kan orang yang bersangkutan tidak selalu dilahirkan tepat pukul 00.00 di tanggal tersebut? Saya sendiri dilahirkan sekitar jam 22.00 WITA. Berarti harusnya pukul 00.00 saya belum "berulang tahun" kan yaa?? hehehe....
Dan yang agak lucunya begini : ada seorang sahabat saya ngucapin "happy bithday" sekitar pukul 14.00 dan dia minta maaf karena keterlambatannya... Padahal pukul 14.00 kan saya belum lahir.... hihihi....

5. Kado dan Traktiran

(additional part nih)
Sering becandaan sama sahabat, kalo pas kena saya yang milad, saya bilang "kado menentukan traktiran". Sementara kalo yang lain milad, kami-kami bilang "Traktiran menentukan kado". Hahaha... maksudnya, ditraktir dulu, baru kami kasih kado yang 'sesuai' dengan biaya traktiran. Perhitungan banget ya?? Yah beginilah nasib mahasiswa. Krik.. krik..
Sahabat dekat saya di kampus ada 5. Dewi, dwi, mida, selvi, dan eka. Eka kebetulan pas semester 3 lulus IPDN, jadi dia hengkang kesana (sekarang udah lulus dan balik ke Banjarbaru, deuh... kok jadi keduluan dia sih yang lulus? huhuhu). Nah, udah jadi semacam 'tradisi' di gank kami kalo milad ada traktiran dan kado. Kado cukup satu aja (keroyokan belinya, ngiriiiitttt), trus yang milad bertugas ntraktir... Traktiran terserah aja mau dimana, mau di warung pisang goreng deket kolam renang, bakso, AZ, atau KFC (sementara belum ada yang ngajak ke KFC. Mahal siiiih, hahaha).
Prinsipnya : yang penting ngumpuuuul...


dwi-dewi-eka-selvi-mida-saya


Dan ini dia kadonya.....


Gyaaaaaa... :woooh::woooh::woooh: umur udah setua ini masih dikasih boneka ya? ya wes ndak papa deh, rezeki ga boleh ditolak *bilang aja doyan*. Ga sulit kalo mau kasih saya kado, cukup beliin aja pernak pernik kodok dan saya pun menerimanya dengan suka cita.. :puppyeyes::puppyeyes:
Dari zaman SMA sampai sekarang, tiap milad, hampir selalu kodok yang jadi kado (gimana kalo saya udah jadi nenek-nenek ya?). Oiya, boneka ini namanya Oggie. Dan masih ada oggie-oggie lain di rumah (saya emang ga kreatip ngasih nama). Thanks ya sobat.... :smile: :smile: :smile:

Dan berhubung mereka bertiga udah lulus (dan Dewi balik ke Makassar), sepertinya momen inilah terakhir kalinya kami bisa ngumpul dengan formasi lengkap. Hiks, sedih banget kalo dipikirin. But life must go on. Semoga Allah SWT kembali mempertemukan kami berenam dengan keadaan yang jauh lebih baik (udah kerja, menikah, dan punya anak, ihiy!). Aamiin yaa Rabb...

***

"Sebenarnya dalam Islam, hukum merayakan hari lahir memang tidak didapat nash yang secara langsung melarangnya dan juga menganjurkannya. Hal itu dikembalikan kepada tradisi masyarakat setempat. Dengan catatan, tidak ada mata acara dan perilaku yang bertentangan dengan aturan Islam.

Kita tidak menemukan riwayat yang menceritakan bahwa setiap tanggal kelahiran Rasulullah SAW, beliau merayakannya atau sekedar mengingat-ingatnya. Begitu juga para shahabat, tabiin dan para ulama salafusshalih. Kita tidak pernah dengar misalnya Imam Abu Hanifah merayakan ulang tahun lalu potong kue dan tiup lilin.

Namun bila ulang tahun itu lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, apalagi menghabiskan biaya yang cukup besar, maka lebih bijaksana bila tidak dirayakan secara berlebihan.

Selain itu yang penting juga untuk diketahui bahwa dalam hukum Islam dikenal istilah “Sadd Az-Zariah”. Artinya mencegah sesuatu yang dikhawatirkan nantinya akan berakibat buruk. Karena itu ketika muncul trend qiyamullail, dikeluarkan fatwa yang meminta agar aktifitas itu tidak perlu dihidup-hidupkan. (sumber)."


***


Terlepas dari semua itu, saya pengen ngambil sisi positifnya. Seringkali kita lupa bersyukur, seringkali kita lupa akan kematian, dan segala macam kelalaian kita akan nikmat dari-Nya. Dan juga, seringkali kita lupa akan arti sahabat, orang-orang disekeliling yang mencintai kita. Dan momen hari lahir inilah sebagai pengingat kita. Untuk bersyukur, introspeksi diri, untuk berbagi, serta mendoakan mereka....

Kalo begitu, muncul lagi pertanyaan : "kenapa untuk bersyukur, introspeksi diri, berbagi dan mendoakan saja mesti nunggu tahun berganti dulu?". Hahaha... bukannya begitu coy, bersyukur tiap saat adalah suatu keharusan. Memang it's so weird jika kita hanya bersyukur satu tahun sekali yaa... Tapi kalo saya pribadi sih simpel aja, bersyukurlah tiap saat. Dan di hari kelahiran, porsi bersyukur haruslah lebih besar daripada biasanya... Dan yang paling penting, makin hari, kita harus semakin berusaha untuk merubah menjadi pribadi yang lebih baik. Karena jika tidak, kita termasuk orang yang merugi...


"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran" (QS. Al-'Asr).



Best Regards,


-Nina-


Istiqomah itu apa sih?

Sering kan kita mendengar kata "istiqomah"?. Misalnya kita baru saja memakai kerudung, trus teman kita bilang "keep istiqomah ya ukhti...". Atau pas kita habis melakukan sesuatu, teman kita bilang "yah, asal istiqomah aja sih" dengan maksud ia menginginkan kita untuk bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan di kemudian hari. Atau... untuk memberikan semangat kepada sahabat, seringkali mereka bilang "tetap istiqomah ya sobat... semangat!!". Nah terus Istiqomah dalam kacamata Islam itu seperti apa sih? Here are the definitions......


Kata "Istiqomah" secara bahasa berarti :

Tegak dan Lurus

Sedangkan secara Istilah, para salafus shalih memberikan beberapa definisi, diantaranya :
  1. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu 'anhu : "Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga".
  2. Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu : "Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang".
  3. Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu : "Istiqomah artinya ikhlas".
  4. Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu : "Istiqomah adalah melaksanakan kewajian".
  5. Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu : "Istiqomah mengandung 3 macam arti : Istiqomah dengan lisan (yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus-menerus).
  6. Ar Raaghib : "Tetap berada di atas jalan yang lurus" [istiqomah, Dr. Ahmad bin Yusuf Ad Duraiwisy, Darul Haq].
  7. Imam An Nawawi : "Tetap alam ketaatan" (Kitab Riyadhus Shalihin). Sehingga Istiqomah mengandung pengertian : "tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah 'Azza wa Jalla".
  8. Mujahid : “Istiqamah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah Taala”.
  9. Ibnu Taimiah : “Mereka beristiqamah dalam mencintai dan beribadah kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan”.Dengan kata lain istiqomah mengandung suatu arti mendalam dalam beribadah kepada-Nya, mencintai sepenuh hati dalam mencari Ridha-Nya.


Seseorang yang istiqomah memiliki pendirian yang stabil dalam menuju Ridha Allah. Dia tidak tergoyahkan oleh usia, lingkungan atau ujian dan cercaan. Dia bagaikan karang yang melawan tempaan ombak. (oasetarbiyah)


:idea::idea::idea:


Oooo... gitu tho... Satu kata yang bisa saya rangkum. Istiqomah berarti konsisten dalam berbuat kebaikan. Teguh pendirian dan tidak tergoyahkan oleh berbagai macam rintangan dalam beribadah kepada Allah SWT. Eh, tapi jangan disalahartikan lho ya, misalnya buat teman kita yang hobby bikin "catatan kecil pas ujian" (alias ngerpe), trus kita kasih semangat "keep istiqomah ya ngerpenya!! Ntar gue nyontek lu daah...!!". Waaah... itu sih bukan istiqomah namanya.... hehehehe.....
Semoga kita bisa terus Istiqomah yaaa.....


Regards,

-Nina-

Sumber :




07 September 2009

Halo? Putri ya?

Hari ini ga kerasa udah memasuki tanggal 16 Ramadhan 1430 H. Rasanya baru sebentar puasa eh udah mau lebaran aja. Huhuhu... Mungkin pengaruh tekanan skripsi juga nih, makanya hari berlalu begitu cepat *curhat colongan*.

Posting kali ini cuma mau cerita. Tadi pagi, tepatnya setelah imsak, sambil nunggu adzan subuh saya tidur-tiduran dulu. Eh, ada telpon dari nomer tidak dikenal. Yo wes saya angkat, kali aja penting, saya pikir. Begitu saya angkat, eh dimatiin. Selang beberapa detik, masuk sms, dari nomer yang barusan nelpon. (kurang lebih gini nih adegannya).

Dia : "Pu3 y. . ."
Saya : "Bukan. You've got wrong number" *sok bule*
Dia : "Tapi ini di hp ku ini no.putri. Mf"

*bunyi lagu 11 januari* <<-- ringtone gua sejak 2 tahun yang lalu (ampun dah jadul amir ni ringtone).
*klik* <<-- saya reject

Dia : "Kok direject sih? Aku telpon lagi ya"

*bunyi lagu 11 januari (lagi)*
*klik* <<-- saya reject

Dia : "Kok direject lagi sih? Jangan bohong, ntar hidungmu panjang. kayak temenmu si ... bla bla bla (saya lupa dia ngomong apalagi)".

Saya : "I told you I'm not putri. I'm fasting. So I don't lie".
*kalo lagi sebel, Inggris saya keluar, entahlah sesuai grammar atau engga, yang penting keren! <<-- apaan coba? *
Dia : "Tapi kalo kamu bukan putri kenapa kamu reject? Hayoo.... Kita sama-sama puasa"

Saya : diam (hampir hilang kesabaran) :argh::argh::argh:


Ketika mau balas, pulsa tinggal 1 kali sms lagi. Ya wes, saya sms Zeni (temen saya yang jual pulsa). Eh saldo pulsanya abis. Ya udah saya pikir, Allah emang ga ngizinin saya berdebat lagi dengan si pemilik nomer asing tersebut dan menyuruh saya segera menunaikan shalat subuh.

Setelah itu hening. Ga ada sms dan telepon masuk lagi. Alhamdulillah. :sigh::sigh::sigh:

Nah, barusan selesai tarawih, ada telepon masuk lagi. Dan lagi-lagi nomer tidak dikenal (tapi bukan nomer yang tadi subuh). Saya angkatlah.

Saya : "Halo"
Dia : "Halo.. Ini san.. Putri?"
Saya : "Ya? Mau cari siapa?"
Dia : "Ini Putri?"
Saya : "Bukan. Saya bukan Putri"
Dia : "Oh. "

*klik* <<-- saya matiin.

Selang beberapa detik. Masuk dong SMS lagi.
Dia : "Eh lupa tanya namanya cpa"

Gedumbrengg... Saya bener-bener udah luar biasa jengkelnya sama orang-orang seperti ini. Dibalas, dia tambah ngeyel. Tambah ngotot. Ga dibalas, nomer lain yang memburu. Ya udah akhirnya saya balas aja begini.

Saya : "Eh tolong ya jangan ganggu istri gue!!!"
Dia : " Aku ga ganggu kok. Cuma mau tanya aja. Putri ato bukan"
Saya : "BUKAN. DIA BILANG BUKAN YA BUKAN!!!"

(hening, ga ada SMS atau telpon yang masuk sampai sekarang).

Problem's Solved.

Gyahahaaa....
:scream::scream::scream:

Tips :
Kalo menemui masalah seperti ini, pura-pura aja jadi suaminya (atau istri) si pemilik Hp. Terbukti ampuh lho pemirsa sekalian. Saya sudah dua kali menerapkan metode ini. Hahaha... Emang menyebalkan trik kenalan dengan pura-pura salah sambung semacam ini. Apa ga ada cara lain yang lebih oke ya?? Yang lebih cerdas gitu? Ckckckkkk... Oiya, hati-hati juga kalo beli pulsa di kios-kios. Cari penjual yang terpercaya. Takutnya nomer kita tersebar ke orang-orang usil kayak yang saya ceritain ini....


Happy fasting yaaaa.....
Be patient....


20 Agustus 2009

Lagu Cinta?? So....?

Well, lagi agak sensi sama lagu cinta nih. Lagu cinta yang mengalun merdu di saat jatuh cinta, tapi jika kita mencoba melogikakannya, kok kayaknya ga masuk akal ya?? Hahaha... (apa saya-nya aja ya yang lagi aneh??). Okay, check these songs out…

.:: Forever (Westlife)

“I’ll be loving you forever. Deep inside my heart you’ll leave me never. Even if you took my heart and tore it apart. I would love you still, forever”.

What a so sweet song, right?? Hehehe… Siapapun kayaknya bakalan luluh kalo pujaan hati menyanyikan lagi ini.. ::tsaah::

Tapi… bisakah begitu? Ya, hopefully sih bisa selamanya… Namanya juga ”I will..” kan ya?

Hmmm... saya lagi suka lagu ”Entah” dari Iwan Fals nih. Begini baitnya :

”Seperti bisa, aku tak sanggup berjanji. Hanya mampu katakan, aku cinta kau saat ini. Entah esok hari, entah lusa nanti. Entah...”

Lebih realistis. Yah, walaupun saya sangat tidak merekomendasikan anda-anda sekalian menyanyikan lagu ini buat ngerayu pasangan. Ntar dikira ga serius lagiii, hihihi....


.:: Nothing's gonna change my love for you (Glenn Medeiros)

Nothing's gonna change my love for you"

"Tidak ada yang bisa mengubah rasa cintaku padamu”. Serius nih? Jika Yang Maha Mencintai membolak-balikkan perasaan kita, apa masih bisa bilang ”ga ada”?


.:: My All (Mariah Carey)

“I'd give my all to have just one more night with you. I'd risk my life to feel your body next to mine..”

Ya elaaaah… kasian banget si Mariah… zaman internet gini masih mau begitu. Merelakan apapun hanya untuk bersama dengannya satu malam lagi... Oh, come on, girl! Telpon-telponan atau chat pake webcam juga bisa kaaan... Ga usah segitu desperado gitu atuh… Santai aja buuuuu… Kalo masih ada umur, insya Allah ketemu lagi kok.... hahaa…


.:: Right Here Waiting (Richard Marx)

“..... Whatever you do, I will be right here waiting for you?”.

Are you sure? “Apapapun yang kau lakukan, aku akan menunggumu”. Kalo dia selingkuh dengan orang lain, apa masih menunggu? Kalo dia menikah dengan orang lain, apakah kau masih setia? Hayoooooo..... Eh, kalo dia meninggal?

Yah, walaupun sebenarnya saya sangat terkesan dengan kesetiaan Jamal menunggu Latika (di film Slumdog Millionaire). Well, it’s just a movie, right? Menemukan orang seperti Jamal seperti menemukan jarum di tumpukan jerami....


.:: Sempurna (Andra and The Backbone)

“…. Kau adalah hidupku lengkapi diriku. Oh sayangku kau begitu, sempurna..”

Lagu Andra dan tulang belakang ini emang keren, tapiiii kok agak janggal ya??

Okeee... jika lagu ini ditujukkan sama Yang Maha Sempurna. Tapi, kalo ditujukan ke orang yang kita sukai, apa ga berlebihan tuh? Yang namanya kesempurnaan kan cuma milik Allah SWT. Memang sih, manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, tapi itu kalo dibandingin sama makhluk Allah yang lain kan ya?


.:: Aku Pasti Kembali (Pasto)

”Aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya. Ku pasti kan kembali pada dirimu tapi kau jangan nakal. Aku pasti kembali....”

Entah kenapa saya sensi banget sama kata-kata ”pasti”. Kok seperti pengen mendahului takdir-Nya ya? Manusia boleh berencana, tapi jangan lupa, Allah lah yang menentukan nasib kita ke depan. Actually, this song is great. Tapi, karena rada-rada trauma dengan kisah semacam ini, jadi saya kurang menikmati keindahan lagunya.


***


Dan masih banyak lagu yang sejenis dengan lagu di atas. Mohon maaf buat teman-teman yang suka sama lagu-lagunya. Saya sebenarnya juga suka kok, hehehe... tapi ya kalo dipikirkan secara mendalam, apa iya sih?

Thanks buat seorang sahabat yang (dengan sengaja?) menyisipkan lagu-lagu Opick dan Edocoustic ke lappy saya. Thanks beraaatttt, lagunya oke-oke!! kebetulan belum punya. Thanks sudah menyadarkan saya (dengan perlahan) bahwa sesungguhnya, lagu-lagu pujian hanya berhak dilayangkan kepada Yang Maha Terpuji, Allah SWT, Tuhan Semesta Alam ini....

Best Regards,


-Nina-

(yang lagi sensi dengan cinta, tapi lagi jatuh cinta, namun mencoba berpikir dengan logika. Bingung ya?? Sama!! hahaha...)

14 Agustus 2009

Tentang Ikhlas

Well, lama ga posting nih... Akhir-akhir ini saya banyak menghabiskan waktu di dunia nyata ketimbang di dunia maya... Yah, memang sudah seharusnya begitu kan? hehehee.. Hmm... I just wanna share... Barusan, seseorang yang sempat membuat banyak perubahan dalam hidup saya tiba-tiba mengatakan "Maaf". (kurang-lebih intinya begini).

Dia (D) : "Mohon maaf lahir batin ya"
Saya (S) : "Sama-sama. Maaf juga ya.... moga bisa ikhlas...".
D : "Ga bisa sekarang juga ga papa kok, kan perlu proses"
S : "Everything needs a process, and everyday is a process"

Ngomong-ngomong soal ikhlas, it's a simple word, but so hard to do. Dalam beberapa problem dalam hidup saya, saya ga tau udah ikhlas atau belum. Ikhlas yang berarti merelakan. Merelakan apa yang telah terlepas dari genggaman, ataupun merelakan sesuatu yang belum kita genggam jatuh ke genggaman yang lain. Atau apa saja, sesuatu yang tidak atau belum bisa kita dapatkan...

Semoga saya bisa senantiasa ikhlas, sehingga apapun yang terjadi, hati ini lapang menerimanya. Allah pasti sudah ngasih yang terbaik, tinggal kita sendiri yang mencoba mengambil hikmah...

Well, it's so long time ago.... Kalo dipikir-pikir, skenario Allah ternyata begitu indah... Karena berkat semua yang terjadi, saya bisa mengenalnya...

Save my best for last...
For you, the man in the future...
:x :x :x

10 Juni 2009

Stop Facebook Saat Adzan

Tadi malam, ketika membuka home Facebook, saya lihat ada 6 orang teman saya yang join di Grup Stop Facebok Saat Adzan. Setelah membaca isinya, I thought it's an amazing thing to publish here... Ini dia isinya :

Kala Sang Kekasih memanggilmu... Kala Sang Pemilik alam menggetarkan jiwa ruh hatimu dengan penuh panggilan kebahagiaan untuk mendekat kepada-Nya... Mengapa kabar gembira penuh kemenangan dan kesuksesan itu diabaikan?
  1. Allahu Akbar, Allahu Akbar : "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar". Mengapa sekotak keyboard lebih besar dan Allah menjadi kecil di hati kita?.
  2. Asyhadu alla ilaha illallah :"Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan selain Allah". Sadarkah kita secara tak sadar siapa yg lebih kita sembah sekarang... menyembah posting???.
  3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah: "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah". Menangis Beliau sambil memegang sajadah melihat ummatnya masih memegang keyboard.
  4. Hayya 'alash sholah : "Mari menunaikan shalat". Tidak disembah pun Allah tetap menjadi Tuhan, tapi manusia bila tidak menyembah lalu menjadi apa?
  5. Hayya 'alal falah : "Mari meraih kemenangan". Shalat adalah "The Secret" sukses orang Muslim yang terabaikan.
  6. Allahu Akbar, Allahu Akbar : "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar" . Masihkan Allah kecil di hati kita?.
  7. Lailaha ilallah : "Tiada sesembahan selain Allah". Sesembahan di zaman modern bukan patung berhala namun Ghazwul fikr (perang pikiran) pikiran yang mulai terkontaminasi dengan nikmat fasilitas duniawi.
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun... sudah almarhumkah hati kita? hingga melupakan panggilan-Nya. Berterimakasih dan menghargai jerih payah si pembuat kode-kode facebook dan jangan lupa bersyukur kepada Sang Pemberi Ilham hingga social networking terbesar di dunia ini terbentuk oleh takdirnya.
Allahu Akbar Allahu Akbar... Allah Maha Besar, yang lain kecil... Berhentilah barang sejenak kawan... Cuci wajah dan matamu yang lelah menatap layar komputermu.. Tataplah wajah Penciptamu... Segarkan jiwamu... Mari sukses bersama menuju kemenangan hakiki (Hayya 'alal falaah... Hayya 'alal falaah...).


***


Setelah membaca, saya merasa sangat tertohok... Bagaimana bisa selama ini saya selalu saja menunda-nunda shalat dan akhirnya shalat di akhir waktu...?? Ya Allah, ampuni hambamu ini...

Saya jadi teringat pengajian di kampus beberapa tahun yang lalu. Waktu itu kami diperingatkan agar berhati-hati dengan Ghazwul Fikr (perang pemikiran) yang dibawa oleh kaum Non-Muslim untuk menghancurkan Islam secara perlahan-lahan. Mereka melakukannya dengan berbagai macam cara, diantaranya melalui :
  • Football
  • Food
  • Fashion
Saya iseng menambahkan : Facebook! Hahaha... kenapa? karena Facebook begitu fenomenal sampai-sampai ada anak kecil yang membuat puisi dengan judul "Ibu dan Facebook". Dan di akhir puisinya, ia mengatakan "Ibu akan membawa Notebook-nya ke surga". Polos, namun begitu mengena di relung hati...

Well, menurut saya sebenarnya Ghazwul Fikr ini ga terbatas dengan segala sesuatu yang berawalan "F" sih. Banyak hal yang bisa membuat keimanan kita goyah, diantaranya Musik, Rokok, dan lain-lain (silakan tambahkan sendiri). Yah, sebenarnya itu semua tergantung kita bisa atau tidaknya menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya...

Balik lagi ke judul, stop facebook saat adzan.. Sebenarnya ga cuma stop facebook, tapi juga hal-hal lain. Seringkali kita (khususnya saya) dengan secepat kilat membalas pesan dari teman atau seseorang yang begitu penting, dengan segera kita melaksanakan tugas dari Dosen (atasan) karena takut dimarahi kalo telat, dengan sangat terburu-buru kita menjawab telepon yang masuk padahal baru bunyi kring sekali, dengan kecepatan seperti sebuah roket kita menerima ajakan teman makan es krim (saya banget :D). Dan hal-hal lain... Tapi, ketika mendengar suara Adzan, kita masiiih saja berkutat dengan hal-hal yang bersifat duniawi.... Masih saja memandangi monitor dengan segenap jiwa dan raga yang menampilkan pemandangan indah, masih saja asyik ngobrol, masih saja tidur-tidur ayam.. Masih saja ngelamunin hal-hal yang ga jelas... Huhuhu... saya benar-benar merasa bersalah... Merasa berdosa sekali telah menunda kewajiban dari-Nya... dari Dzat yang menciptakan saya dan seluruh alam semesta ini dengan penuh kasih... Apa sih susahnya meluangkan waktu 5 kali sehari segera setelah mendengar adzan untuk-Nya? 5 kali sehari masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 50 kali seperti yang diperintahkan pertama kali kan? Sementara saya buka Blog, Facebook, Game Happy Farm, Game Pet Society saja lebih dari 5 kali sehari... Ya Allah, maafin saya yaa.... I promise I'll always try to pray on time...

Akhir kata, hopefully this article is good enough for you to read... Ohya, kalo ada kata-kata yang salah tolong dibetulkan ya... Ayo shalat tepat waktu!! ^^/


Best Regards,

-N.R.A-

04 Juni 2009

Memasuki Minggu Tenang

Alhamdulillah... akhirnya sampai di kost juga. Berhubung saya ga punya jadwal kuliah di hari Jumat, jadi hari ini adalah hari terakhir saya kuliah di Semester 8 karena terhitung sejak Senin depan, 8 Juni 2009, kami sudah memasuki Minggu tenang perkuliahan. Tapi saya belum tenang sepenuhnya nih, soalnya besok saya mesti menghadap Dosen di kampus buat Ujian Perbaikan Geometri Analitik secara Lisan euy! Serius, lisan... dan masuknya perorangan. Yang tertulis saja saya sudah keringat-dingin, apalagi lisan, menghadap dosen, dan dosennya Pria pula. Duuuuhh... Benar-benar mencemaskan.... Harusnya tadi siang sih Ujiannya, tapi berhubung Dosennya sibuk, jadi ditunda jadi besok saja. Alhamdulillah... karena tadi saya benar-benar ga siap since tadi malam suasana hati saya lagi melankolis sangat... Thank you, Allah... Kau menjawab do'a hambamu ini.....

:smile: :smile: :smile:

Anyway... tadi siang sempat curhat bersama sahabat terdekat. Alhamdulillah mereka terus memberikan saya semangat. Saya benar-benar beruntung memiliki sahabat seperti mereka.. Hiks.. hiks.. hiks... jadi terharu.... T_T. Dan sahabat saya yang seorang Murabbi mengirimkan SMS yang berbunyi :

"Prinsip tauhid yang perlu kita ingat adalah bahwa kalimat La illa haillah mensyaratkan totalitas tujuan dan segenap kehidupan hanya karena Allah. Tunduk dan patuh karena Allah. Kita kuat ketika kita mengambil Allah sebagai pelindung kita. Insya Allah hati kita tenang. Semua dalam kendali Allah.. sepenuhnya... Jangan bergantung kepada manusia karena manusia itu sendiri itu lemah. Tapi bergantunglah kepada Allah karena Dia Yang Maha Berkehendak. Dia Yang Maha Mebolak-balikkan hati. Semuanya mudah bagi Allah."

"Berusaha dan tawakkal, keduanya tidak dapat dipisahkan. Ketika kita mengambil salah satu saja dari dua itu, maka kita sudah salah. Disisi lain kita juga harus berusaha mati-matian untuk sesuatu, namun disisi yang lainnya kita juga harus meyakini apa yang Allah takdirkan buat kita. Kalau kita cuma percaya pada takdir Allah karena sudah ditetapkan, maka kita juga sudah salah atau kita hanya berusaha tanpa tawakkal kepada Allah itu juga salah. Jadi keduanya tidak dapat dipisahkan."

Hmm... jadi teringat nasihat sahabat saya yang lain seminggu yang lalu:

"Bahkan yang terburuk sekalipun bisa menjadi yang terbaik untuk kita jika kita bisa mengambil pelajaran."

:smile: :smile: :smile:

Intinya, jangan menyerah dan jangan hanya pasrah... Tapi berusahalah sambil terus memohon kepada-Nya. Dan yakinlah bahwa yang akan terjadi nanti, baik hasilnya sesuai dengan harapan atau tidak, itulah yang terbaik untuk kita. Ingatlah, Allah tidak memberi apa yang kita harapkan
, tapi Allah memberi apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih, kecewa, dan terluka. Tapi jauh di atas segalanya, Allah sedang merajut yang terbaik dalam kehidupan kita.... Ya, bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.....
Ya Allah... mudahkanlah segala sesuatunya... Aamiin...


26 Mei 2009

About Facebook....

Tidak bisa dipungkiri lagi, web jejaring sosial bernama Facebook memang sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Barusan saya cek Facebook menempati peringkat ke-4 Traffic Rank Alexa setelah bulan kemarin menempati peringkat ke-5. Hmm... sebenarnya saya baru menggunakan Facebook secara aktif sejak Januari 2009. Itupun setelah didaulat beberapa orang teman untuk membuat account. Bahkan ada teman saya yang tega nian mengatakan "hengkang aja ke Facebook" di kolom comment Friendster. Ckckckckkk... kalo pemilik Friendster ngerti Bahasa Indonesia, dia pasti sedih.... Ya, saya sih ga hengkang, cuman 'selingkuh' saja (maaf, saya tidak menemukan istilah yang lebih tepat) karena saya masih sangat memerlukan Friendster. Selain itu, Friendster lah yang mempertemukan saya dengan teman-teman lama yang saya pikir berada di negeri antah berantah saking ga terlacak oleh radar saya (apa saya-nya aja ya yang menghilang?). Dan friendster lah yang mengajarkan saya banyak hal...

Tadi malam saya menyempatkan diri berkunjung ke blog-blog dan menemukan Blog Pak Budiawan. Ini saya kutip postingan beliau :

"Ada lagi yang bilang, bahwa Facebook dapat menurunkan produktivitas kerja karyawan, sehingga beberapa perusahaan sudah memblokir akses ke Facebook di kantornya. Dipikir-pikir ada benarnya juga...seperti yang dilakukan oleh teman kita ini..bagaimana tidak menurunkan produktivitas kerja kalau tiap hari ber-facebook-ria seperti ini :

(facebook = muka buku)

Hahaha... waktu saya pertama kali membaca, saya seriuuuus sekali.. Eh ternyata ujung-ujungnya seperti itu. Great ending! Saya benar-benar tidak menduga. Kalo belum merasa lucu, silakan buka link diatas...

Anyway... beberapa hari yang lalu saya baca koran yang menyebutkan bahwa Facebook akan diharamkan. Waduuuh... Jujur saja saya baru mengetahui sesuatu bisa diharamkan oleh manusia (MUI) setelah fatwa haram rokok dikeluarkan. Saya pikir yang bisa mengharamkan segala sesuatu itu hanyalah Allah SWT, seperti haramnya babi, darah, serta minuman yang memabukkan yang sudah sangat jelas tercantum di dalam Al-Qur'an. Ternyata kita (manusia) juga bisa thooo... Ya tentu saja dengan berbagai macam dalil yang menguatkan pendapat tersebut. Seperti halnya rokok, di dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra' ayat 26 kan sudah jelas disebutkan, bahwa :

"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros"

Menurut pemikiran saya, merokok sama saja dengan menghambur-hamburkan uang (well, it's just my opinion... afwan ya kalo berbeda).

Back to the topic, bagaimana dengan Facebook? Apakah nasib hukumnya akan berakhir seperti rokok? Nah, kita lihat saja nanti... Menurut saya, Facebook itu hanyalah alat. Seperti misalnya pisau yang digunakan untuk mengupas buah atau keperluan lainnya. Bisa digunakan untuk perkara halal dan ibadah, dan juga bisa digunakan untuk perbuatan haram seperti pembunuhan.
Lalu, hanya karena pisau bisa digunakan untuk membunuh lantas pisau difatwakan haram? Tentu tidak kan? Bagaimana caranya kita memotong daging, sayur ataupun buah jika pisau tidak boeh dipergunakan..? Karena itulah pisau halal digunakan...

Begitu pula dengan Facebook nih.. Ia hanya alat. Dengan Facebook kita bisa bersilaturrahim, bertemu dengan teman lama, berkenalan dengan teman baru, reuni secara maya dengan teman-teman SD, SMP, SMA dengan mengikuti group-group yang ditawarkan, atau sekadar memberikan pesan di wall atau status teman-teman dengan kata-kata yang membangun.. Menurut saya, ini nilainya ibadah. Karena terjalinnya silaturrahmi, Insya Allah pahalanya besar dalam Islam... Apalagi beranjak dewasa, teman-teman kita udah terpencar-pencar di seluruh pelosok tanah air, dan Facebooklah yang mempertemukan kita dengan mereka selain di saat Lebaran...

Ga komplit rasanya memandang sesuatu dari sisi positif saja, sekarang kita pandang dari segi negatifnya. Jika Facebook digunakan untuk saling tukar foto vulgar, melakukan tindakan asusila yang mengakibatkan timbulnya perpecahan, ataupun karena Facebook kita jadi lupa waktu, lupa kewajiban kita sebagai hamba Allah, maka jelas Facebook telah menyesatkan, bahkan mungkin bisa dianggap haram. Keharaman ini, bukan karena Facebook-nya, tetapi karena diperlakukan sebagai alat atau media untuk maksiat dan berlebih-lebihan. Jadi dalam fiqh (hukum Islam) ini namanya haram lighairihi, bukan haram lidzatihi.
Jujur saja, saya sebenarnya sedih melihat teman-teman saya yang dulu berjilbab, kok di Facebook majang foto yang ga berjilbab ya? Padahal saya pikir kalo pake jilbab mereka malah kelihatan lebih cantik. Trus yang dulu memang ga pake jilbab tapi pakaiannya masih sopan, sekarang ber-tank-top ria.. Sungguh, saya sedih sekali... T_T.. Apalagi buat yang sudah berpasangan, dengan bangganya memajang foto mesra mereka. Bukannya saya iri, tapi mbok ya foto seperti itu jadi koleksi pribadi saja. Karena yang namanya dunia maya, foto-foto kita dengan mudahnya tersebar luas ke seluruh dunia.. Dan saya ga mau mereka kenapa-napa setelahnya...

Jadi sebenarnya, semuanya tergantung niat kita... Apapun yang kita jalani, selama sesuai dengan porsinya, Insya Allah akan mendatangkan kebaikan. Taatilah yang sudah menjadi kewajiban kita, dan hindarilah segala sesuatu yang membuat kita jauh dari-Nya... Semoga semakin hari, kita menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin...
Oiya, kalo ada kata-kata saya yang salah, tolong dikoreksi yaa...


Regards,

-N.R.A-

What I am feeling now...

This posting is what I'm feeling now. I am in a quandary again. Kapan ya saya ga bingung...? hehehe... Rencana saya untuk belajar tadi malam tiba-tiba menguap begitu saja alias gagal. Untuk seorang procrastinator seperti saya, hal itu tidaklah begitu mengherankan... But I have the reason why I did it. Last night, as usual, I opened my account in Facebook, Blogspot, etc... Dan di Facebook, saya menemukan ada seorang teman yang juga sedang online. Well, saya hanya ingin menyapa, at least kalopun ngobrol ya buat yang ringan-ringan saja lah karena kami belum pernah terlibat obrolan yang serius. Baru saya beberapa patah kata saya sampaikan, tiba-tiba ia menanyakan hal yang sangat mengejutkan... Honestly, saya tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan seperti itu. Dan karena tidak ingin menjawabnyalah yang semakin membuat saya terpojok. Saya belum siap, setidaknya untuk tadi malam yang mana otak ini ingin saya kerahkan kemampuannya ke Struktur Aljabar. Dan keadaan terpojok seperti itu bukanlah sesuatu yang menyenangkan.
Saya baru tahu bahwa ternyata orang yang tidak terlalu mengenal saya dengan baik pun bisa membaca pikiran saya dan memberikan informasi yang sangat membingungkan. Membingungkan karena saya belum paham sepenuhnya apa yang ia bicarakan dan bingung atas apa yang telah terjadi... But I got the point : saya harus lebih banyak bersabar.
I cried a little, but my heart cried so hard. Semoga teka-teki ini akan segera terjawab. Whatever the result is, saya berusaha tegar... Insya Allah...
(untuk seseorang yang saya maksud, terimakasih telah mengingatkan saya. That's what friends are for.... ).

Well, sepertinya masalah hati ini harus saya singkirkan dulu. I have my own responsibility in study. I have to learn Algebra Structure yang mana pukul 10.30 nanti akan ada presentasi ke depan kelas dimana satu orang dari masing-masing kelompok mewakili. Kelompok saya terdiri dari 5 anggota, It means peluang saya maju ke depan = 0,2. Peluang yang cukup besar saya pikir. Saya belum membaca sedikitpun bahannya. Dan yang bikin stress, bahan yang ada cuma saparuhnya dan kami diharuskan maju tanpa membawa catatan. Ughh... saya sebenarnya ingin ngambil jatah saja (ga masuk kuliah). But I'll feel I am a loser kalo saya menghindarinya. I hate to be like that. Sekarang saya cuma bisa berdoa, semoga saya bisa mempelajarinya dengan baik dan ga disuruh maju... Aamiin....
Apa kabar skripsi?? Tidak hanya orang-orang yang ada disekeliling saya yang bertanya-tanya, saya pun demikian. Saya masih tidak menemukan judul yang pas. Well, sebenarnya yang harus saya lakukan adalah : fokus ke permasalahan, cari literatur yang mendukung dan membacanya dengan segenap jiwa. Sudah. Tapi untuk mendapatkan saat fokus itu sulit sekali. Sepertinya saya harus mendisiplinkan diri saya lagi.... Semoga semester depan bisa berjalan seperti yang sudah saya rencanakan.... Aamiin...

Ya Allah.... mudahkanlah segala sesuatunya....


18 Mei 2009

Let's Be The Greeners!



Save Our World

And Be The Greeners!