25 Februari 2009

Positif Modif dan Tentang Bulan Shafar

Setelah proses "petapaan" selama semalam penuh (baca: tidur), akhirnya saya memutuskan untuk modif mata kuliah Pengantar Teori Modul ke Geometri Analitik.... Kemarin rencananya saya mau modif hari kamis aja, tapi berhubung teman-teman pada modif hari ini, yo wes saya juga ikutan. Soalnya proses modif ini mengharuskan saya untuk meminta tandatangan Dosen Pembimbing Akademis dan Ketua Program Studi Matematika. Ya daripada besok ada kemungkinan gagal, ya mendingan hari ini aja deh...... Jadi besok saya bisa ikut kuliah Geometri Analitis secara legal, hahahaha.......

Anyway...... sebenarnya detik ini saya berencana ikut Pelatihan TOEFL.. Tapi ternyata pelatihan itu hanya untuk mahasiswa yang lulus tahun ini.... Sementara saya berencana lulus Maret 2010... huhuhuhu....
Padahal pengen sekali ikut... Soalnya syarat kelulusan adalah terpenuhinya skor TOEFL EPT 450....
Saya sih pengennya prepare dari sekarang, jadi nanti ga pusing ikut tes lagi, gitu.... Soalnya berdasarkan pengalaman, yang berhasil lulus dengan skor 450 itu cuma sedikit...
Tapi saya agak terhibur juga sih, soalnya Desember tahun kemarin saya pernah ikut tes TOEFL di LB-Lia Banjarmasin, dan alhamdulillah skornya udah diatas 450, tinggal ngambil sertifikatnya aja... Tapi tetap aja, sertifikat yang default kan mesti dari UNLAM sendiri... Ya mudah-mudahan nanti pas ikut tes di UNLAM juga lulus.... Aamiin....

By the way.... tadi teman saya mengingatkan bahwa hari ini adalah hari terakhir di Bulan Shafar. Katanya di hari terakhir ini akan diturunkan sebanyak 320.000 bala (musibah)... Hmmmm.... ini sebenarnya mitos apa bukan sih???
Apa ada haditsnya??
Saya sering sekali mendengar bahwa bulan Shafar adalah bulan "panas"... dan banyak marabahaya bisa terjadi di bulan ini...
Trus juga ada yang bilang kalo lahir di bulan Shafar ini wataknya keras dan cepat marah... Hmmm... benar ga sih???
Kebetulan saya lahir di tanggal 30 Muharram jam 10 malam... hahaha....
Udah nyaris sekali.......
Tapi menurut saya, dilahirkan bulan apa aja ga masalah.. Siapa yang bisa mengatur kelahiran kecuali Allah SWT?? Hayooo......
Kalo boleh milih, ya mungkin orang-orang bakalan pengen dilahirkan di bulan Ramadhan, tho?

Nah, untuk mengobati rasa penasaran saya akan bulan ini, as usual, googling lagiiiii.... hihihi......
ini dia yang saya temukan :

"Pada dasarnya hari dan bulan dalam satu tahun adalah sama. Tidak ada hari atau bulan tertentu yang membahayakan atau membawa kesialan. Keselamatan dan kesialan pada hakikatnya hanya kembali pada ketentuan takdir Ilahi.

Pada masa jahiliyah, orang Arab beranggapan bahwa bulan Shafar merupakan bulan yang tidak baik. Bulan yang banyak bencana dan musibah, sehingga orang Arab pada masa itu menunda segala aktivitas pada bulan Shafar karena takut tertimpa bencana. Begitu juga dalam tradisi kejawen, banyak hitungan-hitungan yang digunakan untuk menentukan hari baik dan hari tidak baik, hari keberuntungan dan hari kesialan. Lalu bagaimana menurut syariah Islam?

Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rosulullah SAW meluruskan dan menjelaskan tentang hal-hal yang merupakan penyimpangan akidah itu. Rasulullah bersabda:

"Tidak ada penularan penyakit, tidak diperbolehkan meramalkan adanya hal-hal buruk, tidak boleh berprasangka buruk, dan tidak ada keburukan dalam bulan Shafar."

sumber : http://pesantren.or.id.29.masterwebnet.com/ppssnh.malang/cgi-bin/content.cgi/artikel/nasihat_kyai/sayyid_muchsin_hamid-shafar_dan_kesialan-11mar07.single

Menganggap sial bulan Shafar termasuk kebiasaan jahiliyyah. Perbuatan itu tidak boleh. Bulan (Shafar) tersebut seperti kondisi bulan-bulan lainnya. Padanya ada kebaikan, ada juga kejelekan. Kebaikan yang ada datangnya dari Allah, sedangkan kejelekan yang ada terjadi dengan taqdir-Nya. Telah sah riwayat dari Nabi Shallahu ‘alaihi wa Sallam bahwa beliau telah membatalkan keyakinan sialnya bulan Shafar tersebut. Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar.”

(HR. Al-Bukhari 5437, Muslim 2220, Abu Daud 3911, Ahmad (II/327))

Hadits ini telah disepakati keshahihannya.

sumber : http://www.assalafy.org/mahad/?p=316


***

Mungkin penjelasan diatas sudah cukup ya..
Tapi, terlepas dari semua itu, tidak ada salahnya berhati-hati... karena yang namanya musibah kan bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.. Baik bulan Muharram, Shafar, bahkan Ramadhan sekalipun....
Mungkin sejarahnya karena dulu pernah terjadi peristiwa buruk di bulan Shafar, maka banyak yang mempercayai bahwa bulan ini merupakan bulan sial.
Padahal... it's just kebetulan saja.....

Intinya, banyak-banyaklah berdoa...
Banyak-banyaklah 'merayu' yang Kuasa agar kita selalu berada dalam lindungan-Nya....

Regards,

-Nina-

24 Februari 2009

Hari yang cukup melelahkan....

Alhamdulillah.... kuliah hari ini berakhir juga...
Hari ini saya kuliah 3 mata kuliah. Non-stop dari jam 8.00 sampai jam 15.30.. Ada jeda sih jam 12.10-13.00 (itu mah bukan non-stop, nin.... hehehe... ^^v)

Saat ini saya sedang bimbang... hari ini kuliahnya 'ber-genre' Aljabar (Pengantar Teori Modul-PTM dan Struktur Aljabar), dan Metode Matematika.. Nah, aljabar ini adalah mata kuliah yang sangat berat (menurut saya). Ibaratnya, aljabar adalah "otak" dari matematika, yang mana kalo ditinggal, mathematics means nothing at all.... sama aja dengan manusia tanpa otak...
(serem amat pengandaiannya... ^^v)

Kalo ga suka, lha kok diambil?? Nah.... berhubung mata kuliah favorit saya yang ber-genre statistik sudah saya lalap habis, jadi ya sisanya aljabar ini, huhuhu....
Mata kuliah yang cukup 'rewel' adalah Pengantar Teori Modul.
Mata kuliah ini mengharuskan saya membuka kembali buku Struktur Aljabar dan Aljabar Linier.. dimana mata kuliah Struktur Aljabar aja statusnya sekarang masih belum lulus & diulang lagi semester ini... T_T
Dan tadi, kabar buruknya pas kuliah PTM, I Just wrote blindly (baca: catat buta, maksudnya ^^) karena ga ngerti.... Hal itu semakin menambah kebimbangan saya mengambil mata kuliah ini....

Nah, alhamdulillah akhirnya tadi saya mendapatkan pencerahan dari teman-teman bahwa ada mata kuliah yang easy enough bernama 'Geometri Analitik'... ya seperti Kalkulus lah.... banyak mempelajari tentang bangun ruang.... Dulu saya kira si Geomentri Analitik ini susah sekali berhubung mata kuliah Geometri saya dulu cuma berhasil dapat C padahal udah ngambil 2 kali....
Jadi, sekarang saya terpikir untuk modif rame-rame dari mata kuliah PTM ke Geometri Analitik....hihihihi..... Maafkan kami dosen-dosen.... ^:)^
Selain itu alasan saya mau modif karena Geometri Analitik ini jadwalnya hari Kamis dimana saya cuma kuliah 1x (2 sks).... Jadi lumayan, hari selasa nanti saya ga perlu belajar 3 mata kuliah... Soalnya itu benar-benar menguras tenaga..... Takutnya dengan ngambil kuliah PTM membuat IP saya nanti jadi ga maksimal & membuat hari selasa saya menjadi "Terrifaying Tuesday"..... bukannya "Happy Tuesday"...
Hmmm... jadi rencananya kamis ini saya mau ikut kuliahnya dulu, kalo memang benar-benar 'klik', baru modif......
Semoga masih ada kesempatan....

It's already 5 o'clock.... Time to go home (baca: kost).....
See you soon.....


Regards,

-Nina-

23 Februari 2009

When you can live forever, what do you live for?


(lihat tulisan yang dilingkari ellips berwarna putih, kalo ga kelihatan, silakan lihat gambar di bawah, hehehehe.......)


Kata-kata ini saya dapatkan dari poster film “Twilight”. Film yang lagi booming di kalangan anak muda. Saya belum sempat nonton sih… Baca bukunya juga belum, hehehe…. Ceritanya tentang vampire yang jatuh cinta sama manusia.

Well, saya disini ga membahas tentang film atau novelnya soalnya belum nonton dan baca, jadi ga ngerti… hihihi… Saya cuma tergelitik untuk membahas kalimat “when you can live forever, what do you live for?”

Hmmmmm… saya mulai dari mana dulu ya…?
Mulai dari arti kata “live” dulu deh. Kata “live” secara harfiah diartikan sebagai “hidup” yang berfungsi sebagai kata kerja. Hidup disini berarti hidup di dunia. Selama kita masih bernapas, masih bisa bergerak, jantung masih berdenyut, dan otak masih bisa berfungsi, kita masih bisa dikatakan hidup. Selainnya dikatakan mati (meninggal).
Hmmm… sebenarnya menurut saya kita masih hidup kok.. hanya karena ruh sudah terpisah dari raga, kita divonis meninggal. Tapi sebenarnya kita masih ‘hidup’. Hidup di alam lain. Karena sebagaimana yang saya yakini, akan ada kehidupan setelah dunia. Dunia adalah tempat kita mengumpulkan ‘modal’ dan kematian adalah moment dimana kita melanjutkan perjanan ke ‘kehidupan yang abadi’. Ya, menuju surga. Surga yang dijanjikan Allah SWT untuk orang yang beriman. Semoga kita termasuk diantaranya, Aamiin…
Seperti perantau yang selalu merindukan kampung halaman, yang selalu ingin kembali kesana. Maka sama halnya dengan surga (tempat tinggal Nabi Adam AS pertama kali) adalah tempat yang selalu dirindukan manusia. Karena disanalah kedamaian benar-benar ada…. Tempat manusia kembali, seperti sedia kala…

Saya jadi teringat kuliah Filsafat ilmu tiga tahun yang lalu. Dosen saya mengatakan bahwa:
“hidup = mati”.

Diperoleh dari penjabaran seperti ini :
“setengah hidup = setengah mati”.
Kemudian dengan menggunakan hukum kanselasi kiri (membuang ‘item’ disebelah kiri) dihasilkan:
“hidup = mati” atau jika dikomutatifkan menghasilkan
“mati = hidup”
.

Dulu saya ga ngerti kenapa bisa-bisanya disamakan.
I thought it was no-sense at all! Hahaha… pemikiran saya picik sekali waktu itu. Filsafat memang ilmu yang benar-benar sulit dimengerti. Tapi seiring dengan bertambahnya usia, akhirnya sekarang saya sudah mulai memahami, mungkin yang dimaksudkan Dosen saya itu seperti yang saya jelaskan diatas.
Jadi intinya begini :
Boleh jadi raga ini mati, tapi jiwa kita sesungguhnya masih hidup.

Sekarang balik lagi ke pertanyaan : When you can live forever, what do you live for?.
Hmmm… pertanyaan yang sulit. Jujur saja saya tidak pernah berandai-andai bisa hidup di dunia selamanya. Karena sudah menjadi hukum alam bahwa segala yang bernyawa, pasti akan mati. Segala sesuatu dari Allah, pasti kembali pada Allah juga.
Well, okay, saya akan berandai-andai. Sekali lagi, hanya berandai-andai.
Ketika saya bisa hidup selamanya, apa yang saya harapkan?
Boleh kan saya mengandaikan bahwa hidup selamanya berarti saya ga bakalan meninggal? Berarti, apapun yang terjadi, saya akan tetap hidup.
Kabar baiknya, saya ingin mengabdikan diri saya untuk menolong sesama. Dikarenakan jiwa dan raga saya yang akan terus hidup, saya jadi tidak takut mengambil resiko karena sudah ada jaminan (masih dalam pengandaian, hehehe…).
Untuk itu, saya ingin menjadi sukarelawan. Baik dalam perang dengan ikut tim MAP (Medical Aid for Palestinians) misalnya jadi tukang ngepel lantai Rumah Sakit (karena basically saya bukan mahasiswi kedokteran ^^), maupun dalam hal lain yang beresiko tinggi yang sifatnya positif. Membantu apa saja, sesuai dengan kemampuan saya. Saya ingin sekali perdamaian ada di bumi ini
(*tangan dikepal, badan berdiri tegak, pakaian berkibar-kibar* mode: on).

Ya walaupun pengandaian, saya tetap realistis kok.
Kalo saya terus hidup, misalnya suatu saat badan saya hancur berkeping-keping kena serpihan bom gimana? Gimana rasanya tetap hidup dengan kondisi tubuh yang mengenaskan seperti itu? What kind a life would that be? Mungkin itulah salah satu alasan kenapa Allah mengambil nyawa saudara-saudara kita di bumi Palestina sana. Tubuh-tubuh yang hancur, yang sangat sulit untuk kembali berfungsi secara normal, Allah ambil kembali, karena Dia begitu sayang sama mereka… Karena Dia tidak mau ummat pilihan-Nya menderita di dunia ini……
Kalo saya terus hidup, ketika saya tak mampu lagi berjalan, bergerak, dan hanya bisa terbaring lemah, apakah saya masih akan bermanfaat? Tidak. Justru saya yang malah merepotkan hidup orang lain…..
Sekarang kita mulai hitung-hitungan nih.
Misalkan hidup selamanya kita definisikan sebagai infinite. Infinite dibahasakan ke matematika menjadi ‘tak hingga’.
Masih ingat berapa nilai x dibagi dengan tak hingga, dengan diketahui x merupakan anggota dari bilangan Riil?
Ojo pusing-pusing bapak-bapak, ibu-ibu... jawaban dari pertanyaan diatas adalah mendekati 0 (nol), hehehe…..
Dari jawaban itu saya mencoba mengartikan ke dalam bahasa yang lebih sederhana bahwa :
Kehidupan di dunia ini tidak ada yang abadi. Probabilitas (peluang) kita bisa hidup selamanya di dunia ini adalah nol atau zero atau nihil atau tidak akan terjadi.
Dan probabilitas kita mati adalah 1 atau 100% atau 1000/1000 (hehehehe…..) atau pasti. Karena itu memang sudah ketetapan Allah.
Lantas, apa hubungannya dengan pembagi 'tak hingga' tadi??
Nah... karena pembaginya sangat sangat sangat buanyak sekali... maka dikhawatirkan hasil yang diharapkan menjadi tidak maksimal. Get it?
Lagipula, kalo kita bisa hidup di dunia selamanya, kapan kita bisa menikmati surga? ^^v

Sesuatu yang optimal akan disebut optimal jika ada suatu batasan atau kendala. Kendala bisa berupa apa saja.
Ilustrasinya begini :
Misalnya (kita hitung-hitungan lagi ya) kita punya modal Rp. 10.000.000,-.
Dengan modal Rp. 10.000.000,- kita pengen jualan pakaian. Contohnya : baju, celana, dan rok. Ketiga barang ini memiliki harga beli yang bervariasi dan keuntungan yang bervariasi pula.
Misalkan :
  • Untuk baju dibeli dengan harga Rp. 50.000,- per potong, dengan harga jual Rp. 75.000- perpotong. Jadi keuntungannya Rp. 25.000,- perpotongnya.
  • Untuk celana dibeli dengan harga Rp. 80.000,- per potong, dengan harga jual Rp. 100.000,-. Jadi keuntungannya Rp. 20.000,- perpotongnya.
  • Dan untuk rok dibeli dengan harga Rp. 85.000,- per potong, dengan harga jual Rp. 100.000,-. Jadi keuntungannya Rp. 15.000,- perpotongnya.
Kendalanya, jumlah barang ini tidak boleh lebih dari 200 potong (dengan alasan mahalnya biaya pengiriman, hihihihi).
Pertanyaannya, berapakah jumlah baju, celana, dan rok yang harus dibeli agar menghasilkan keuntungan optimal (maksimal)?
Setelah melalui perhitungan, jumlah barang yang harus dibeli adalah : 200 potong baju, 0 potong celana, dan 0 potong rok.
Sehingga, hasil optimal yang diperoleh (modal + laba) adalah Rp. 15.000.000,-
(dengan catatan : barangnya laku semua, hahaha…).

Duuuhhhh.... sepertinya pembahasan saya sudah semakin melebar ya
- -”...
Sekarang mari kita telaah, dari contoh diatas sudah dapat clue-nya?
Artinya, dengan adanya keterbatasan, dengan adanya suatu kendala, maka kita bisa mengetahui (memprediksi) hasil yang akan kita peroleh. Sama halnya dengan hidup. ‘Umur’ yang diberi oleh Allah adalah ‘kendalanya’. Bagaimana kita bisa memaksimalkan ‘keuntungan’ adalah usaha untuk mendapatkan ‘pahala’ (ridho-Nya). Dan ‘barang-barang’ seperti baju, celana, dan rok itu adalah ‘ibadah-ibadah’ yang kita lakukan untuk-Nya. Oiya, kendala-kendala lain selain umur adalah faktor kesehatan, kondisi finansial, dll.
Pertanyaannya, lha gimana caranya memaksimalkan semua itu kalo umur kita aja ga tau berapa?
Nah, disitulah tantangannya. Karena umur tidak bisa diprediksi, maka berusahalah memaksimalkan waku yang tersisa. Karena kematian itu adalah pasti, maka tidak ada waktu untuk bermain-main. Bisa saja satu jam lagi setelah membaca postingan saya ini kita meninggal kan?. Tapi bisa jadi 50 tahun lagi kita masih segar bugar.
Intinya, sudah siapkah kita?
Jadi kesimpulannya posting ini hanyalah perenungan saya saja. hehehe.... ^^v
Hopefully, this article is good enough for you to read.
Semoga umur kita yang tersisa diberkahi oleh Allah SWT…. Aamiin….
So, what about you? When you can live forever, what do you live for?


Regards,

-Nina-

Cerita Si Lumut Hijau

Alkisah, hiduplah seorang lumut. Ia menamai dirinya lumut hijau. Suatu ketika, ia bertemu dengan sebuah tembok yang kokoh. Tak lama kemudian, tembok memohon kepada lumut agar tinggal disana untuk menemani hidupnya. Kemudian lumut mengiyakan dengan suka cita, dengan harapan tembok dapat melindunginya dari segala badai yang menerpa.

Hari-hari bersama tembok ia lalui dengan bahagia. Tak jarang ada badai menerjang, tapi lumut tetap bertahan. Tetapi akhirnya, lumut menyadari bahwa tembok begitu angkuh. Tembok tampak begitu menguasainya. Lumut merasa tersiksa, tapi ia mencoba terus bertahan. Sampai akhirnya, datanglah jamur yang indah, yang juga ingin tinggal disisi tembok. Perasaan lumut mengatakan bahwa jamur yang terlihat indah itu sebenarnya sangat beracun. Entah kenapa ia begitu yakin… Tapi tembok sepertinya tidak menyadari.. Lumut sangat takut. Takut kehilangan pegangan.. Dan akhirnya, kekhawatirannya terjadi. Tak lama berselang, tembok mengusirnya dengan mengatakan : 

“Pergilah dari sini! Aku sudah tidak memerlukanmu lagi, lumut jelek! Aku sudah memiliki jamur yang indah! Kuharap kau menemukan tempat lain untuk bersandar!”.
Lumut begitu sedih… Ia bingung kemana harus pergi…
Lumut terombang-ambing di samudera yang luas, tanpa tempat untuk berpegangan. Hanya alga, ikan-ikan kecil, serta Tuhan Semesta Alam yang menemani setiap langkahnya.

Hari berganti hari… Minggu berganti minggu.. Bulan berganti bulan… Lumut hijau sudah tak sehijau dulu. Tubuhnya menguning. Hidupnya hampa. Akhirnya, dari kejauhan ia melihat ada sebuah batu karang di ujung sana. Batu karang yang begitu kokoh, yang berdiri dengan gagahnya. Dalam keputusasaan lumut, ia melihat batu karang tersenyum kepadanya. Tertatih-tatih lumut berlari. Berlari dan terus berlari... mendekatinya… Segala rintangan ia hadapi, hanya untuk melihat wajah batu karang yang tampak begitu bersahaja…. Dan akhirnya, batu karang sudah berada di hadapannya. Ternyata benar, ia terlihat sangat kokoh namun begitu lembut. 

Sejak saat itu lumut bisa tersenyum kembali. Warna hijau di tubuhnya mulai tampak… Ingin sekali ia mengatakan kepada batu karang “Bolehkah aku tinggal disini?”. Namun, lidahnya begitu kelu. Ia masih bimbang. Takut mengusik batu karang. Lumut hanya bisa bersabar, menunggu, berharap, dan berdoa semoga kelak batu karang meraih tangannya dan mengatakan “Tetaplah disini. Tinggallah bersamaku. Sampai ajal menjemput….”

(*backsound : andai dia tahu-Kahitna* mode : on)

21 Februari 2009

Masang Page Rank

Iseng-iseng masang page rank...
Seperti yang sudah bisa saya tebak... Page rank saya oleh Paman Google dikasih peringkat 0... dan oleh Paman Alexa (atau Bibi Alexa??) dikasih peringkat 9.528.177. hahaha...

Kedua peringkat itu memiliki 'penilaian' sendiri-sendiri.
Kalo oleh Google, peringkatnya berkisar pada angka 0-10, dengan peringkat terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 10.
Berbeda dengan Alexa yang menerapkan sistem pemeringkatan 'ala sekolahan'. Semakin kecil peringkatnya, maka semakin bagus.
Dan peringkat saya yang bernilai 9 juta sekian sekian itu adalah bukti ketidakpopuleran blog hijau-lumut...hahaha....
(tapi untunglah peringkat 9 juta, saya kira malah peringkat 1 Milyar, hihihi.....)

By the way...... Berapapun peringkatnya, It doesn't matter kok... karena niat saya ngeblog bukan buat popularitas, tapi buat mengisi waktu luang dan menyampaikan sesuatu yang mudah-mudahan berguna buat yang membacanya...
Hopefully the articles are good enough for you to read... Aamiinn....
Keep writing for you all.... Chayoo... Gambatte... Semangat !!!


Regards,

-Nina-

18 Februari 2009

Masang Guest Book

Yipppiiiieeee.... akhirnya.... saya bisa masang guest book juga, setelah berkali-kali ke warnet dan gagal.... hahaha... \:D/
Sekarang saya mau ngubah template, tapi kok error terus yaa... padahal udah dapat template yang oke nih...
waahhh... mesti banyak belajar lagi ternyata...

Oiya, big thanks buat Sulae atas privat les ngeblog-nya, hohoho...
(kena lagi lai lah...)
Makasih juga buat Deacy atas ketulusan hatinya merelakan waktu kencan bersama Sulae tersita gara-gara temanmu yang katro ini... hehehe......
(lho kok jadi kayak halaman persembahan aja...)..

Oiya, buat yang berkunjung, silakan diisi guest booknya ya... :D

By the way..... Hari ini saya kuliah-nya cuma sampai jam 12.10, jadi sisanya bisa dimanfaatin buat ngenet, hihi......
Sekarang saya lagi ngenet di Lab.Kom.MIPA nih... Lumayan ngenet murah... Rp. 2000/jam, euy!! Pas sekali sama kondisi keuangan saya yang sedang berada di ambang kemiskinan ini.... hehehe......
Loadingnya oke, ruangan ber-AC, kursi empuk, keyboard lancar...
Hidup Warnet Lab.Kom!!^^v


Anyway.... sekarang saya lagi pusing mikirin judul TA....
Kemarin udah dapat sih... tapi masih belum 'klik'...
Semoga sebentar lagi ada pencerahan, aamiin....

I've to go nih, lunch dulu......


Regards,


-Nina-

14 Februari 2009

Tak kan berpaling dari-Mu.....

Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang

Dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya

Tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasa Mu

Yang tak kan habis sampai di akhir waktu perjalanan ini


Trima kasih ku padamu Tuhanku

Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata

Hanya Dirimu yang tahu besar rasa cintaku pada Mu

Oh Tuhan anugerah Mu tak pernah berhenti

selalu datang kepadaku, Tuhan semesta alam

dan satu janjiku tak kan berpaling dari Mu....

(dinyanyikan oleh Rossa)


(TeruntukMu, Allah-Sang Pencipta Semesta ini......)


Regards,

-Nina-

Valentine's Day ?

Menurut anak muda, today, February 14th, is a Valentine's day. Meskipun tidak merayakannya, tapi saya penasaran juga pengen tau gimana sejarahnya....




Seperti biasa, googling lagi.... hihihi....
And finally, I found this site :
http://al-islahonline.com/bca.php?idartikel=93

Begini ceritanya:

Sejarah Valentine

Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir (Islam : Syuhada- oleh orang-orang Kristen (katolik)) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen.

Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang.

Kebijakan ini ditentang oleh Santo Valentine dan Santo Marius, mereka berdua secara diam-diam tetap menikahkan para parujurit dan muda-mudi, lama-kelamaan tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memutuskan untuk memberikan sangsi kepada Valentine dan santo Marius yaitu berupa hukuman mati.

Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan dahulu, dalam penjara Valentine berkenalan dengan seorang gadis anak sipir penjara, kemudian gadis ini setia menjenguk valentine hingga menjelang kematian Valentine. Sebelum Valentine dihukum mati, Valentine masih sempat menulis pesan kepada gadis kenalannya, yang isinya :

From Your Valentine


Setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, orang-orang selalu mengingat kedua santo tersebut dan merayakannya sebagai bentuk ekspresi cinta kasih Valentine, dua-ratus tahun kemudian yaitu tahun 496 Masehi setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, Paus Galasius meresmikan tanggal 14 Pebruari 496 sebagai hari Velentine.

Itulah sejarah hari Valentine yang ternyata untuk mengenang dan memperingati dua orang suci Kristen Katolik yang mengorbankan jiwanya demi kasih sayang.

Ada versi lain tentang sejarah Valentine, yaitu pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Februari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno, dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan ?dewi cinta.

Pada tanggal 14 Februari orang-orang Romawi kuno mengadakan perayaan untuk memperingati Dewi Juno dengan cara memisahkan kaum laki-laki dan perempuan. Nama-nama remaja perempuan ditulis pada potongan kertas lalu digulung dan dimasukkan ke dalam botol, setelah itu para laki-laki mengambil satu kertas sebagai, setiap laki-laki akan mendapatkan pasangan sesuai nama yang didapat dalam undian tersebut, bila kemudian mereka ada kecocokan maka mereka akan melangsungkan pernikahan dihari-hari berikutnya.


***

Well, sejarah Hari Valentine ini banyak versinya, salah-dua-nya cerita diatas itu...
Saya juga pernah baca Buku "Valentine Day, Happy New Year, April Mop, Halloween : So What?" (Karangan Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkausar : 2005).
Isi bukunya kurang-lebih seperti artikel diatas. Selain itu dibahas juga tentang sejarah April Mop, Halloween dan Tahun Baru. That's a great book! Setelah baca, saya jadi ngerti gimana sejarah tradisi-tradisi tersebut (khususnya tradisi April Mop yang bikin saya sedih sekali.... karena katanya di tanggal 1 April itu ribuan tentara Salib membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan.... T_T.... Hmmm.. cerita ini juga banyak versinya, tapi ya ngapain juga pakai acara-acara Pembodohan seperti April Mop? Yang jelas, yang namanya bohong kan dosa...). Dari baca sejarah itu saya juga lebih berhati-hati dan ga mengamini sesuatu yang bertentangan dengan agama saya....

Dari berbagai macam versi, dapat disimpulkan bahwa:
Hari Valentine ini tidaklah termasuk dalam Ajaran Islam. Jadi, untuk umat Muslim, haruslah tidak merayakannya. Karena Allah pernah berfirman :

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan diminta pertanggungjawabannya"
(QS. Al-Isra: 36)

Terlepas dari tradisi Valentine yang tidak ada dalam ajaran Islam, bagi saya "Everyday is a loving day". Ga usah nunggu tanggal 14 Februari, ga perlu ngasih coklat, ga perlu ngasih bantal hati, ga perlu pakai pernak-pernik pink untuk menyatakan kasih sayang...
Just show your love with your own ways for everything that you love, every single day..... ^^v


Best Regards,


-Nina-

11 Februari 2009

Akhirnya.... Ngambil Asuransi Jiwa juga......

Akhirnya.... after 3 years tertunda ngambil mata kuliah Asuransi Jiwa, semester ini saya berhasil juga ngambil... Horreee....
Kok bisa tertunda? Nah, begini ceritanya:
Sebenarnya mata kuliah Asuransi Jiwa ini ditujukan kepada mahasiswa-mahasiswa semester 4. Tapi boleh juga diambil oleh mahasiswa semester 2, 6, 8, dan seterusnya.

Nah, pada saat semester 2, mata kuliah ini bentrok dengan mata kuliah lain. Jadi, kami satu kelas ga bisa ngambil. Selain itu, IP saya juga ga cukup sih buat ngambil mata kuliah ini, hihi... waktu itu jatah saya bisa ngambil 22 sks... sementara mata kuliah yang wajib diambil itu 22 sks, jadi ga bisa ngambil ke atas... hehehe.....

Pas semester 4, teman-teman saya pada ngambil, tapi IP saya terjun secara bebas pas semester 3. Jadi, sebagai 'hukuman'nya, saya cuma bisa ngambil maksimal 16 mata kuliah di semester 4... huhuhu... Udah jatuh, tertimpa tangga pula....
(well, hopefully my bad experience ini bisa jadi pelajaran berharga buat teman-teman yang masih duduk di bangku SMA atau di semester 2. Semester 3 adalah semester 'transisi' karena di semester ini kita sudah mulai diarahkan ke disiplin ilmu yang kita ambil. Jadi, hampir semua mata kuliahnya adalah mata kuliah yang berhubungan dengan bidang masing-masing (tidak seperti semester 1 dan 2 yang masih diajarkan mata kuliah umum seperti pelajaran di SMA)... Jadi, semester 3 adalah 'semester kerja keras', teman.. So, learn from my experience.
Kata orang bijak :
"experience is the best teacher"

But, for bad experience, it would be better if we learn from people's experience, hehehe... ^^v


Back to topic "Asuransi Jiwa", bagaimana dengan semester 6?
Naah ini yang menyebalkan, saya udah memprogram, eh ternyata peminatnya cuma sekitar 11 orang. Senasib sama mata kuliah Himpunan Samar yang hanya diminati oleh 10 orang mahasiswa. Jadi, setelah dirapatkan dengan para dosen, akhirnya diputuskan mata kuliah Asuransi Jiwa dihapuskan untuk semester itu dan untuk mahasiswa yang ngambil Asuransi Jiwa dipersilakan hengkang ke Himpunan Samar..... Jadi, terpaksa, saya mesti ngurus modif lagi..... T_T

Dan akhirnyaaaaaa..... di semester yang terbilang tua ini, saya bisa juga menikmati kuliah Asuransi Jiwa.....hehe... Ya walaupun yang berminat dengan mata kuliah ini hanya 18 orang, tapi saya benar-benar semangat buat mempelajarinya.......
Semoga ilmunya nanti bisa benar-benar 'meresap', berguna buat kehidupan saya kelak, dan dapat nilai A...
Aamiinn.......


Regards,

-Nina-

Mitos...............

Waktu liburan kemarin, saya iseng buka-buka buku kursus bahasa Inggris. Kemudian, saya menemukan bahan presentasi saya yang merupakan syarat untuk kenaikan kelas. Lalu… saya pikir topik presentasi saya itu boleh juga buat diposting ke blog ini, hehe….
Ini dia isi presentasinya :

“Good afternoon, everyone. It’s very nice to see you all today. Today, I’m going to talk about superstitions in Indonesia, especially in Banjarmasin. Have you ever heard our parents say that the couple who want to get married shouldn’t leave their houses more or less two weeks before the marriage? Banjarese people call that they are sweet-blooded. Actually, I don’t know why they called that. Maybe because their blood is so sweet, hehehe….. and it’s so dangerous for them, and then they will get danger if they leave their houses before the marriage.
Do you believe in this?
Not to me. I personally don’t believe that the couple who want to get married (the bride and the groom) have sweet blood and they will get danger if they leave their houses before the marriage. I think they (the couple) are very busy. They have to go to the office to work, they have to go to the market to buy something, or they have to go to the saloon to prepare the wedding party.
I believe that superstitions were made by our elder to save us from the danger. I think, nobody wants to get an accident before the marriage, right?
I am sure that you don’t want your bride or your groom get an accident because it will make the marriage cancel or pending.
Maybe, next time we should teach our children the logic that we believe. It’s better that we explain it directly to them. Instead saying that superstitious thing, we had better explain them that leave the house or hang out before the marriage is okay, but they must be careful because the danger can happen anywhere.
Okay, I think that’s all. Thank you so much for your attention. Any questions so far?”

(Mohon maaf kalo bahasanya kurang bisa dimengerti. Harap dimaklumi ya, saya masih dalam tahap belajar, jadi masih banyak salah-salah, hihihihi ;))…….).

***

Nah, yang diatas tadi adalah isi presentasi saya tentang superstitions atau mitos kalo dalam bahasa Indonesia. Banyak sekali mitos yang membudaya di Indonesia. Beberapa diantaranya, yaitu : calon pengantin tidak diizinkan keluar rumah beberapa minggu sebelum pernikahan (seperti yang sudah saya jelaskan diatas), tidak boleh duduk di atas bantal, tidak boleh duduk di depan pintu saat senja tiba, tidak boleh menyapu lantai di malam hari, pantangan buat anak pertama menikah dengan anak ke tiga (disebut dengan lusan), angka 13 adalah angka sial, dan lain-lain.
Well, saya akan mencoba membahasnya satu per satu sesuai dengan pemahaman saya. Here’re they……

1. Calon pengantin tidak diizinkan keluar rumah beberapa minggu sebelum pernikahan karena mereka memiliki ‘darah manis’ yang mengundang marabahaya

Tradisi ini disebut pingitan atau pingit. Jadi, calon pengantin tidak boleh keluar rumah beberapa minggu sebelum menikah. Biasanya sih ditujukan kepada pengantin wanita. Hmmmm…. tradisi ini cukup merepotkan juga karena saya pikir, pengantin kan masih punya banyak urusan di luar rumah, misalnya ke kantor buat bekerja, ke pasar buat beli perlengkapan resepsi, ke salon buat pesan dokorasi dan segala atributnya, atau ke tempat-tempat lain.
Nah, kenapa mereka ga boleh keluar rumah? Menurut mitos, alasannya karena mereka memiliki ‘darah manis’ (atau darah manisan kata orang Banjar). Katanya orang yang mau menikah itu rentan terhadap marabahaya. Hmmm….. Menurut saya, yang namanya musibah itu kan bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Baik kepada orang yang baru lahir, mau menikah, atau yang sudah tua, bisa saja kena musibah. Iya kan? Masalah mereka punya ‘darah manis’ atau darah pahit, saya juga ga tau dengan pasti, hihihi… Tapi ya ambil baiknya aja, mungkin dengan mengurung diri di rumah atau keluar rumah dengan jarak pendek, probabilitas batalnya pernikahan bisa diminimalkan.

2. Tidak boleh duduk di atas bantal

Kata orang tua “Jangan duduk diatas bantal, nanti bisulan”.
Haha… saya ingat betul larangan ini. Hmm… kalo dilogikakan sih gini, kalo duduk diatas bantal, bantalnya kan cepat kempes. Kalo udah kempes, ga enak lagi buat dipakai. Kalo udah ga enak lagi, ya mesti beli yang baru. Kalo beli yang baru, artinya mesti keluar duit lagi. Hehehe….
Selain itu, bantal kan buat kepala. Jadi mesti dijaga juga kebersihannya. Masa buat kepala didudukin? :P

3. Tidak boleh duduk di depan pintu saat senja tiba

Katanya, kalo duduk di depan pintu, nanti ditendang sama mertua.
Whaaa…. Kalo dipikir secara logis sih, duduk di depan pintu kan menghalangi orang buat lewat. Selain itu, ngapain duduk disana pas senja? Kayak ga ada kerjaan aja, hehehe……

4. Tidak boleh menyapu lantai di malam hari

Katanya, kalo nyapu di malam hari bisa menghilangkan rezeki. Hmmm… yang namanya rezeki kan sudah diatur oleh Allah, jadi jangan khawatir. Mungkin, mitos ini sebenarnya punya maksud baik, jangan nyapu di malam hari karena malam hari adalah waktu untuk istirahat. Jadi, nyapunya pagi aja. Selain badan sudah segar, semua debu bisa kelihatan dengan jelas karena sudah ada cahaya matahari, hehehe…..

***

Nah, mitos di atas masih bisa saya temukan alasan logisnya. Tapi, mitos berikut saya agak kesulitan.

5. Pantangan buat anak pertama menikah dengan anak ke tiga (disebut lusan)

Nomor telu artinya tiga, menikah dengan nomor pisan, artinya satu. Katanya kalo nekat menikah nanti salah satu dari orang tua pengantin putra atau pengantin putri akan meninggal. Mungkin sejarahnya begini nih :
Zaman dahulu kala, hiduplah seorang yang sangat ditokohkan oleh masyarakat. Beliau ini punya anak pertama yang dinikahkan dengan anak orang lain nomor tiga. Kemudian, setelah akad nikah, salah satu dari orang tua pengantin itu meninggal dunia. Ya karena memang telah tiba ajalnya. Terus, masyarakat mengatakan bahwa kematian itu terjadi karena pernikahan antara anak petama dan anak ke tiga. Karena peristiwa itu menimpa seorang tokoh zaman itu, makanya ceritanya jadi terkenal. Lantas dipercaya dan dijadikan pantangan (mitos) sampai sekarang.
Hmmm… mitos ini ga bisa saya temukan alasan logisnya. Karena, yang menyangkut masalah kematian, itu kan rahasia Allah. Kalo misalnya hal itu memang terjadi, ya paling cuma kebetulan saja….. Atau, bisa jadi karena sudah terlanjur percaya dengan mitos tersebut sementara pernikahan tidak bisa dibatalkan (karena alasan tertentu), orang tua pengantin jadi stress kemudian kena serangan jantung dan akhirnya meninggal… sehingga hal itu semakin memperkuat mitos itu, padahal cuma kebetulan saja karena waktu itu ajal beliau telah tiba…….
Saya pikir, kasihan sekali pasangan yang ingin menikah tetapi terkendala dengan mitos ini. Niat menikah kan baik, menyempurnakan separuh agama. Jadi, kenapa mesti dihalang-halangi dengan mitos seperti ini?

6. Angka 13 adalah angka sial

Sejak kecil, saya sudah sering mendengar kalo angka 13 itu didefinisikan sebagai angka sial. Saya ga tau apa penyebabnya. Buat saya, semua angka itu baik, ga ada yang salah dengan mereka… hehehe….
Oiya, mungkin saking angka 13 itu dianggap sial, saya tidak menemukan kursi dengan nomor 13 (A, B, C, D, E, F) di pesawat. Hmmmm…. Apa itu karena mereka takut pesawatnya bakalan kecelakaan ya? Ya kalo Allah memang menghendaki, biarpun ada angka 13 disana, kecelakaan itu ga bakalan terjadi kan?

***

Ya, itu uneg-uneg saya seputar mitos. Mitos yang sering ga masuk akal tapi kalo dipikir secara logis, ada baiknya juga. Cuma sebelnya, alasan dari mitos itu sering ga nyambung sama isinya. Ya mungkin karena itulah namanya mitos kali ya….hehehe….
Selain itu, saya masih ga sreg sama mitos no. 5 dan 6 karena ga nemu alasan logisnya.
Kira-kira ada yang bisa bantu saya buat jelasin?
Semoga bermanfaat…….. ^^v


Regards,

-Nina-

09 Februari 2009

Asyikkk.... kuliah lagi....

Finally.... after spending a holiday for a month, saya bisa menikmati masa kuliah lagi... yippieee.... Liburan yang monoton telah menjadikan badan saya pegel-pegel...
Tidak banyak aktivitas yang bisa saya lakukan.. Just stay at home, ke Gramedia, ke warnet, dan ke kampus beberapa kali....
Benar juga kata Leonardo Da Vinci :
"Sama seperti besi yang bisa berkarat karena jarang digunakan, maka berdiam diri bisa merusak kesehatan."

Tapi untunglah, kegiatan menulis bisa menyibukkan diri saya selain nonton Tv di rumah... hehehe..... Lewat menulis, saya mesti banyak membaca... Karena membaca, saya jadi banyak tahu...

By the way.... hari ini hari pertama kuliah lagi...
Hari ini saya kuliah 2 mata kuliah, Aljabar Linier Elementer (ALE) sama Topologi....
Pas mata kuliah ALE, saya ternyata menjadi mahasiswa terakhir masuk kelas.
Yah, it means, saya telat (for 20 minutes) gara-gara saya mesti berangkat dari Banjarmasin & mampir ke kost dulu buat ganti baju... T_T
Alhamdulillah, Ibu Aisjah, dosen yang terkenal perfect ga marah sama saya (mungkin karena hari ini baru kontrak kuliah)....
Waktu saya masuk, beliau sedang menjelaskan tentang peraturan perkuliahan.
Waktu itu, yang dibahas adalah tentang “adab berpakaian dalam mengikuti kuliah yang beliau ajarkan”. Beliau bilang, untuk mahasiswa, ga boleh pakai baju ketat berbahan kaos, ga boleh pakai celana ketat (apalagi jeans). Pokoknya untuk mahasiswi, diharuskan memakai ‘pakaian muslim’ (kemeja + rok).
Bagi saya sih ga ngaruh, karena saya memang sudah berpakaian seperti itu kok, hehehe…… Jadi no problem…
Ya, kalo dipikir-pikir, peraturan itu bagus juga. Kampus merupakan tempat proses belajar mengajar. Jadi dengan berpakaian sopan, itu merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap dosen yang mengajar juga penghormatan terhadap kampus.
Kampus kan bukan tempat nongkrong layaknya Mal yang membebaskan pengunjungnya berpakaian sebebas-bebasnya. Ya, tho?
Jadi, berpakaian rapi dan sopan, bagi saya itu sudah merupakan suatu kewajiban….

Anyway, disela-sela waktu kuliah, saya menyempatkan diri ke ruang baca. Disana sudah ada 2 orang sahabat saya, Dewi dan Dwi. Mereka sedang nyatat bahan buat proposal skripsi…. Hwaaa…. Sobat, kalian mendahuluiku…..
Tapi gapapa, mudah-mudahan next semester, sobatmu ini juga bisa menyusul kalian….
Sambil nemani mereka nyatat, saya juga ikut buka-buka skripsi kakak-kakak tingkat… Lumayan, ada juga inspirasi buat skripsi saya nanti…hehe…
Semoga sebentar lagi dapat judul yang pas…. Aamiinnn……

‘Bedah Buku’ Part 3

Masih seperti posting sebelum-sebelumnya, saya masih akan membahas tentang sebuah buku yang berjudul “Keajaiban Al-Quran Dalam Telaah Sains Modern” karangan Dr. Zakir Naik dan dr. Gary Miler. Poin-poin yang akan dibahas, yaitu : Ilmu Hewan, Pengobatan, dan Ilmu Janin. Here’re they…..


7. Ilmu Hewan

Salah satu contohnya yaitu gaya hidup dan komunikasi semut.


Coba deh kita renungkan ayat Al-Qur’an berikut :

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka diatur dengan tertib (dalam barisan).” (QS. An-Naml: 17).

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seorang semut : Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml : 18)

Di masa lampau, boleh jadi orang-orang mengejek Al-Qur’an, serta mengambilnya sebagai dongeng pengantar tidur bahwa semut-semut bertemu satu sama lain dan berkomunikasi menggunakan pesan-pesan canggih. Nah, nowadays, penelitian menunjukkan kepada kita adanya fakta-fakta seputar gaya hidup semut yang tidak dikenal sebelumnya oleh manusia. Penelitian menunjukkan bahwa binatang atau serangga yang bergaya hidup serupa dengan gaya hidup manusia adalah semut. Ini dapat dilihat dari penemuan mengenai semut yaitu sebagai berikut :

  • Semut-semut menguburkan semut yang mati dengan cara yang sama seperti manusia.
  • Semut memiliki suatu sistem pembagian kerja yang canggih. Mereka juga memiliki manajer, para pengawas, penjaga, para pekerja, dan lain-lain. Subhanallah, hebat juga ya mereka….
  • Sekali-sekali diantara mereka (semut-semut) mengadakan pertemuan untuk berkomunikasi.
  • Mereka memiliki satu metode komunikasi yang maju diantara mereka.
  • Mereka menjaga pasar secara teratur serta saling bertukar barang-barang.
  • Mereka menyimpan cadangan makanan (berupa biji-biji) untuk periode yang lama di musim dingin. Dan jika biji mulai tumbuh tunas, mereka memotong akarnya seolah-olah mereka mengerti bahwa jika mereka membiarkan akarnya tumbuh, biji itu akan busuk. Selain itu, jika biji-biji yang disimpan basah karena hujan, mereka membawa biji-biji itu ke luar untuk dijemur di bawah sinar matahari. Kemudian setelah kering, mereka mengambil kembali seolah-olah mereka mengetahui bahwa kelembaban akan menyebabkan pertumbuhan akar yang bisa mengakibatkan biji-biji itu membusuk.

8. Pengobatan

Contohnya yaitu madu yang mempunyai sifat menyembuhkan. Berikut penjelasannya:


Lebah mengasimilasi sari buah dari berbagai jenis bunga dan buah serta membentuk madu di dalam tubuhnya yang disimpan dalam sel-selnya dari lilin.
Fakta tentang manfaat madu ini telah ada di Al-Quran 1400 tahun yang lalu dalam ayat berikut:

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu) dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikikan.” (QS. An-Nahl:69).

Kini kita menyadari bahwa madu memiliki sifat menyembuhkan dan juga sebagai anti septik Orang Russia menggunakan madu untuk menutup luka mereka pada Perang Dunia II. Madu membuat luka tersebut mempertahankan kelembaban dan akan meninggalkan bekas luka berupa goresan yang sangat kecil.
Karena densitas madu, jamur atau bakteri tidak akan berkembang pada luka tersebut. Seseorang yang menderita alergi pada jenis tumbuhan tertentu, dapat diberikan madu dari tanaman tersebut sehingga mengembangkan hambatan untuk alergi. Madu kaya akan fruktosa dan vitamin K. Jadi, pengetahuan dalam Al-Qur’an mengenai madu, asal-muasal dan kekayaannya, sudah lebih dulu diungkapkan……

9. Ilmu Janin
Contohnya yaitu : manusia diciptakan dari nuftah (kuantitas cairan).
Al-Qur’an menyebutkan tidak kurang dari sebelas kali bahwa manusia diciptakan dari nuftah yang berarti suatu kuantitas zat cair yang tinggal setelah pengosongan cawan. Ini termasuk di dalam beberapa ayat Al-Qur’an termasuk surat Al-Hajj ayat 5 dan surat Al-Mu’minun ayat 13.

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah, Kemudian dari setetes mani, Kemudian dari segumpal darah, Kemudian dari segumpal daging yang Sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, Kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, Kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah dahulunya Telah diketahuinya dan kamu lihat bumi ini kering, Kemudian apabila Telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-umbuhan yang indah.“ (QS. Al-Hajj:5).

Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (Al-Mu’minuun:13).

Baru-baru ini, para ilmuan menetapkan bahwa hanya satu dari rata-rata tiga juta sperma dibutuhkan untuk membuahi indung telur. Ini berarti bahwa hanya sepertiga dari ke sejuta atau 0,00003 % dari jumlah sperma diperlukan untuk memfertilisasi.

Contoh lain: Janin yang dilindungi oleh tiga selubung kegelapan.






Dia menciptakan kam seorang diri, Kemudian dia jadikan daripadanya isterinya dan dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak, dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan, tidak ada Tuhan selain Dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?.” (QS. Az-Zumar:6).

Menurut Prof. Keith Moore tiga selubung kegelapan ini dalam Al-Qur’an mengacu pada :
- Dinding abdominal muka dari ibu.
- Dinding kandungan.
- Selaput amnio-korinoik


Ya, itulah sedikit informasi tentang ilmu janin. Masih banyak ayat Al-Qur’an yang membahasnya, yaitu :
QS. Al-Insaan : 2, QS. An-Najm: 45-46, QS. Al-Qiyaamah : 37-39, QS. Al-Mu’minuun : 14, QS. Al-Infithaar : 7-8..
(baca sendiri ya… hehehe….)
Ngomong-ngomong soal ilmu janin, saya jadi teringat Ibu…. Hadits mengatakan bahwa “Surga ada di telapak kaki Ibu”. Ternyata perjuangan seorang Ibu untuk melahirkan kita begitu besar ya…. Selama 9 bulan kita di kandungan. Selama itu juga, proses yang menakjubkan terjadi disana….

***

Alhamdulillah, akhirnya buku ini bisa saya selesaikan juga. Kini tibalah saatnya saya membuat kesimpulan, hehehe…. Here is the conclusion…
Bukti-bukti ilmiah dari Al-Qur’an membuktikan dengan jelas asal-muasal Ketuhanan. Tidak ada manusia yang bisa menghasilkan sebuah buku 1400 tahun yang lalu untuk ditemukan oleh manusia berabad-abad kemudian. Al-Qur’an merupakan sebuah buku “tanda-tanda” yang mengundang manusia untuk menyadari tujuan dari keberadaannya di atas bumi dan untuk hidup selaras dengan alam. Al-Qur’an sesungguhnya merupakan pesan dari Allah Sang Pencipta, Sang Penjaga Kehidupan alam semesta yang berisi petunjuk yang lengkap tentang hidup bagi manusia…. Siapa lagi yang dapat memberi petunjuk selain Allah SWT ?

***

Sebelum menutup topik ini, marilah kita renungkan ayat berikut:

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan ada habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana”. (QS. Luqman (31): 27).

Ya, begitu banyak ilmu Allah…. Semur hidup kita juga jelas tidak akan sanggup mempelajari semuanya… Tetapi, semoga dengan usaha untuk mempelajari sedikit dari semua itu, bisa membuat kualitas keimanan kita meningkat dan kita jadi lebih mencintai Sang Pencipta… Karena mengkaji firman-firman- Nya adalah tugas kita para manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini…. :)
Maha Suci Allah, Tuhan Semesta Alam….
Semoga tulisan ini bermanfaat.....

Regards,

-Nina-

'Bedah Buku' Part 2

Masih seperti postingan sebelumnya, I still want to talk about this book : Keajaiban Al-Qur’an Dalam Telaah Sains karangan Dr. Zakir Naik dan dr. Gary Miler. Kalo kemarin saya sudah bahas tentang astronomi, ilmu fisika, dan geografi, sekarang poin-poin yang mau saya bahas disini adalah tentang geologi, oseanologi, dan ilmu tumbuh-tumbuhan.
Here are they…. :)

4. Geologi

Dalam ilmu Geologi baru-baru ini, gejala dari ‘lipatan’ ditemukan suatu fakta. Lipatan tersebut menjadi unsur pembentuk rangkaian pegunungan. Lapisan kulit tempat kita tinggal (Bumi) berbentuk seperti cangkang yang kuat, sementara lapisan-lapisan yang lebih dalam bersifat panas dan cair. Dan ya, lapisan seperti itu jelas tidak ramah kepada bentuk kehidupan apapun (siapa yang bisa bertahan hidup di lingkungan sepanas itu?). Ini juga diketahui bahwa kestabilan pegunungan itu terhubung dengan gejala tentang lipatan. Karena itu merupakan lipatan yang mendasari pembebasan pegunungan.
Para ahli geologi menunjukkan bahwa jari-jari Bumi adalah sekitar 3,750 mil dan lapisan bumi sangat tipis, berkisar antara 1 sampai 30 mil. Nah, karena kulit bumi itu sangat tipis, besar kemungkinan akan terjadi pergeseran. Sehingga, pegunungan itu bagaikan pasak (atau patok tenda) yang memegang lapisan bumi dan memberinya kestabilan.

Berikut ayat Al-Quran yang menjelaskan hal tersebut :
Bukankah kami Telah jadikan bumi itu sebagai hamparan?.” (QS. An-Naba’:6).
Dan gunung-gunung sebagai pasak?.” (QS. An-Naba’:7)

Dalam buku “Bumi” yang dikarang oleh Frank Press digambarkan bahwa gunung disuatu bentuk baji itu sebagai bagian kecil dari keseluruhan akarnya yang sangat kokoh di dalam bumi. Pegunungan berperan sangat penting dalam menstabilkan lapisan kulit bumi. Al-Qur’an sudah dengan jelas menyebutkan fungsi pegunungan dalam mencegah bumi dari getaran.

Dan Telah kami jadikan di bumi Ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan Telah kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-Anbiyaa’:31).

5. Oseanologi


Contohnya yaitu tentang kegelapan di Kedalaman Samudera.
Prof. Durga Rao adalah seorang ahli dalam bidang Geologi Kelautan yang sekaligus seorang professor di Universitas King Abdul Azziz di Jeddah. Beliau diminta menafsirkan ayat Al-Qur’an berikut:
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang diatasnya ombak (pula). Diatasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS.An-Nuur:40)

Prof. Durga Rao mengatakan bahwa para ilmuan sekarang hanya mampu mengkonfirmasikan dengan bantuan peratan modern bahwa ada kegelapan di kedalaman samudera. Manusia tidak dapat menyelam tanpa bantuan di dalam air lebih dari 20 sampai 30 meter, dan tidak bisa bertahan hidup di daerah-daerah laut yang dalam pada suatu kedalaman lebih dari 200 meter.
Ayat ini tidak mengacu pada semua laut karena tidak setiap laut dapat digambarkan sebagai kumpulan lapisan kegelapan atas yang lain. Hal ini ditunjukkan terutama pada suatu laut dalam atau samudera yang dalam. Al-Qur’an menerangkan, “kegelapan di samudera yang sangat dalam”. Lapisan-lapisan kegelapan di suatu samudera yang disebabkan dua hal, yaitu :
Sinar cahaya terdiri dari 7 warna, yaitu : violet, indigo, biru, hijau, kuning, orange, dan merah (VIBGYOR). Sinar terang alami membias karena menyentuh air. Sekitar 10 sampai 15 meter di bawah permukaan air, menyerap warna merah. Nah, maka dari itu, jika seseorang menyelam pada 25 meter di bawah air dan terluka, ia tidak akan bisa melihat warna darahnya karena warna merah tidak menjangkau kedalaman ini.
Dengan cara yang sama sinar orange juga diserap pada kedalaman 30-50 meter , kuning pada 50 sampai 100 meter, hijau pada 100 sampai 200 meter, dan akhirnya biru diluar 200 meter, violet dan indigo diatas 200 meter.
Karena penghilangan yang berurutan dari warna, satu lapisan setelah yang lain, samudera semakin menjadi lebih gelap, yaitu kegelapan berlangsung berlapis-lapis dari terang. Dan dibawah 1000 meter, ada kegelapan lengkap.
Sinar matahari diserap oleh awan-awan yang pada gilirannya menyebar sinar cahaya, dengan begitu menyebabkan suatu lapisan dari kegelapan di bawah awan. Ini adalah lapisan pertama dari kegelapan. Ketika sinar cahaya menjangkau permukaan samudera, mereka dicerminkan oleh permukaan gelombang yang memberinya tampilan yang berkilauan. Oleh karena itu ombak mencerminkan cahaya dan menyebabkan kegelapan. Cahaya yang tidak dipantulkan menembus ke dalam dari samudera. Sehingga, sumudera mempunyai dua bagian, yaitu: permukaan yang ditandai oleh cahaya dan kehangatan dan kedalaman yang ditandai oleh kegelapan. Permukaan ini lebih lanjut terpisah dari bagian samudera oleh ombak. Ombak bagian dalam menutup perairan yang dalam dari laut-laut dan samudera karena perairan yang dalam mempunyai densitas yang lebih tinggi disbanding perairan diatas mereka. Kegelapan dimulai di bawah ombak bagian terdalam. Bahkan ikan dalam kegelapan samudera tidak bisa melihat.

Al-Qur’an menyebutkan dengan tepat, “kegelapan di suatu samudera yang dalam sangat banyak diliputi dengan ombak yang dikalahkan ombak.”. Dengan kata lain, diatas ombak ini ada lebih banyak tipe-tipe ombak, yaitu : yang ditemukan di permukaan samudera.
Ayat Al-Quran melanjutkan, “yang dikalahkan oleh (kegelapan) awan-awan; kegelapan dari kedalaman, satu diatas yang lain.” Awan-awan ini seperti yang dijelaskan merupakan perintang satu diatas yang lain yang menyebabkan kegelapan oleh absorbsi warna pada tingkat yang berbeda.

***

Prof. Durga Rao menyimpulkan dengan mengatakan, “1400 tahun yang lalu seorang manusia yang normal tidak bisa menjelaskan gejala ini dengan sangat detil. Dengan demikian, informasi ini datang dari sumber yang gaib.” Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam…..

6. Ilmu tumbuh-tumbuhan

Contohnya yaitu buah-buahan diciptakan berpasangan, yaitu jantan dan betina.
Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya, dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Ar- Ra’d:3).
Buah merupakan hasil akhir produksi tumbuh-tumbuhan (benang sari dan putik). Tahapan buah didahului dengan bunga yang mempunyai organ atau bagian badan jantan dan betina (benang sari dan bakal biji). Setelah sebuk sari dipindahkan ke bunga, mereka pun berbuah, yang di dalam biji menumbuhkan putaran dan membebaskannya. Semua buah menyiratkan keberadaan dari organ atau bagian badan jantan dan betina; fakta itu disebutkan dalam Al-Qur’an.
Dalam jenis tertentu, buah dapat datang dari bunga-bunga yang tidak dipupuk (buah parthenocarpic). Misalnya seperti pisang, jenis-jenis tertentu dari nanas, buah ara, jeruk, anggur, dan sebagainya. Mereka juga memiliki ciri-ciri seksual terbatas.

Selain itu, contoh lain yaitu: semua makhluk diciptakan berpasang-pasangan. “Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyaat:49) Hal ini selain mengacu pada berbagai hal seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan buah-buahan, mungkin juga mengacu pada suatu gejala seperti kelistrikan dimana atom-atom terdiri atas negatif dan positif dan proton-proton dibebaskan.

Maha Suci Tuhan yang Telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yasiin: 36).

Al-Qur’an mengatakan bahwa semua makhluk diciptakan berpasangan termasuk berbagai hal yang manusia tidak mengetahuinya sekarang atau mungkin penemuan dikemudian hari….

***

Hmmmmm…. Setelah membaca QS. Adz-Dzariyaat ayat 49, saya jadi teringat Ryan. Lho, siapa Ryan? Itu lho, sang pembunuh berdarah dingin yang sudah menewaskan 11 orang (kalo ga salah), yang sering muncul di Tv.. Lantas, Ada Apa Dengan Ryan (AADR)? Haha… Apa hubungannya dengan topik kali ini?
Oke kita abaikan dulu kenyataan bahwa Ryan adalah seorang pembunuh kejam, saya disini hanya akan ‘mengangkat’ sisi lain dari hidupnya yang sudah menyimpang. Saya heran, kok Si Ryan yang katanya adalah guru ngaji itu sudah melewatkan dan tidak meresapi apa arti ‘segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah’ ya. Ya, katanya Ryan adalah seorang gay atau homoseksual. Saya cuma heran, kok bisa ya orang tertarik dengan orang yang berjenis kelamin sama? Dan yang lebih mengherankan lagi, yang seperti itu bukan cuma Ryan dan pasangannya saja… Bahkan di barat sana sudah ada Negara (California dan Massachusetts, kalo ga salah) yang melegalkan perkawinan sesama jenis.. Waduuuhhh.... Mau gimana jadinya dunia ini? Makanya ga heran kalo sekarang banyak penyakit aneh-aneh bermunculan. Mungkin itulah akibat dari ‘eksperimen’ mereka itu…

Semoga Allah selalu melindungi kita, teman-teman…
Anyway… ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 1:10 AM. Pantas saja pikiran saya sudah mulai ga jelas, hehehe…
I’ve to sleep, to recharge my energy.. :D
Insya Allah nanti saya masih akan membahas tentang buku ini.
Semoga posting ini bermanfaat…. :)

Regards,

-Nina-

'Bedah Buku' Part 1

Seminggu yang lalu, saya menemukan sebuah buku, judulnya : Keajaiban Al-Qur’an Dalam Telaah Sains Modern karangan Dr. Zakir Naik dan dr. Gary Miler.


Waktu pertama kali melihat buku itu di Gramedia, saya langsung jatuh cinta. hehehe... Setelah saya baca sekilas, ada ayat-ayat Al-Qur’an dan ada teori-teori Sains. Buku yang pas sekali nih, pikir saya. Apalagi ditambah dengan harganya yang relatif murah, pas sama kantong mahasiswa… :D. Tanpa pikir panjang, saya pun membelinya. Malamnya, saya bacalah buku itu. Pada awalnya, saya semangat. Tapi, lama kelamaan saya pusing. Ya, buku setipis itu ternyata berat juga… :)

Keesokan harinya, saya menyerah…. hehehe....

Beberapa hari kemudian, saya baca ulang. Dan akhirnya, saya mengerti.... :)
Intinya, Al-Qur'an berisi petunjuk yang lengkap tentang hidup bagi manusia. Banyak penemuan-penemuan yang baru ditemukan manusia yang sebenarnya sudah tersirat di Al-Qur'an sejak 1400 tahun yang lalu. Nah, ini poin-poin yang dijelaskan di buku itu.


1. Astronomi


Salah satu contohnya yaitu Teori Big-Bang yang terkenal itu. Menurut “Big-Bang”, keseluruhan alam semesta pada awalnya adalah suatu massa yang besar (kabut angkasa utama). Kemudian terjadi Big-Bang (pemisahan sekunder) yang menimbulkan terbentuknya galaksi. Galaksi kemudian terbagi dalam bentuk bintang-bintang, planet-planet, matahari, bulan, dan sebagainya.

Sekarang, kita lihat ayat Al-Quran yang berisi tentang asal-muasal dari alam semesta.

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu. Kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiyaa’:30).

Nah, dari sana, kita bisa melihat kongruensi antara ayat Al-Qur’an dan teori “Big-Bang” memang tidak bisa dielakkan. Bagaimana sebuah buku yang pertama muncul di padang pasir Arabia 1400 tahun yang lalu berisi kebenaran ilmu pengetahuan yang teramat besar? Subhanallah……. Saya jadi teringat training ESQ waktu SMA dulu. Disana dijelaskan tentang Teori Big-Bang dengan jelas. Training yang sangat menyentuh, yang akhirnya 'sukses' menjadikan mata saya dan teman-teman bengkak setelah acara selesai... :)

Contoh lainnya yaitu :
Tentang suatu massa pemulaan gas sebelum penciptaan galaksi-galaksi, bentuk bumi bulat, cahaya bulan adalah cahaya pantulan, matahari berputar, matahari akan padam setelah periode tertentu, persoalan kehadiran ruang angkasa, dan tentang alam semesta yang memuai. (untuk lebih jelasnya, silakan beli bukunya. Disana sudah dikupas secara tajam, setajam…silettt…!hehehe…)


2. Ilmu Fisika


Contohnya yaitu tentang keberadaan partikel-partikel sub-atom. Masih ingat Teori Atomism? Teori ini diusulkan oleh Democritus sekitar 23 abad yang lalu. Democritus dan orang-orang setelah dia mengasumsikan bahwa satuan terkecil dari zat adalah atom. Nah, nowadays, ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa memungkinkan suatu atom dapat dipecah. Bahwa atom dapat dipisah adalah suatu perkembangan dari abad 20. Empat belas abad yang lalu konsep ini tampak tidak biasa, bahkan bagi orang Arab sekalipun. Bagi mereka, dharrah adalah batas di luar orang bisa tidak pergi.

Ayat Al-Quran berikut menolak mengakui adanya batas ini.
Dan orang-orang kafir berkata: “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami”. Katakanlah: “Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, Sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zharrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”, (QS. Saba: 3).

Ayat diatas mengacu pada Allah Yang Maha Mengetahui, pengetahuan-Nya atas semua yang diciptakan-Nya, baik yang tersembunyi ataupun yang tampak. Kemudian, lebih lanjut dan berkata bahwa Allah mengetahui segalanya termasuk apa yang lebih kecil atau lebih besar dari atom. Dengan demikian, ayat diatas dengan sangat jelas menunjukkan bahwa ada kemungkinan sesuatu yang lebih kecil dari atom. Fakta membuktikan dengan ilmu pengetahuan modern saat ini.


3.Geografi


Pada tahun 1580, Bernard Palissy adalah manusia pertama yang menguraikan konsep “siklus air”. Ia menggambarkan air menguap dari samudera dan dingin kemudian membentuk awan. Awan kemudian bergerak ke bumi, mereka naik memadat dan jatuh sebagai hujan. Air ini berkumpul sebagai danau-danau dan sungai kecil dan mengalir kembali ke samudera menjadi siklus yang berkelanjutan.

Pada abad 7 SM, Thales dari Miletus pecaya percikan permukaan samudera-samudera karena pengaruh dari angin yang memiliki daya dorong, pada bagian dalam dari benua-benua. Mereka juga percaya bahwa air yang kembali karena suatu jalan lintas rahasia atau jurang yang besar. Jalan lintas ini dihubungkan ke samudera-samudera dan disebut “Tartarus”, sejak zaman Plato.

Bahkan, Descartes, pemikir besar dari abad 18 menepatkan pandangan itu. Hingga abad 19 teori Aristotles ini sudah lazim. Menurut teori ini, air dipadatkan di dalam lubang besar dalam tanah di gunung dan membentuk danau-danau di bawah tanah yang menghidupi musim semi. Dewasa ini, kita mengetahui bahwa air hujan merembes ke celah-celah bumi yang merupakan penyebab atas fenomena ini.

Siklus air digambarkan oleh Al-Quran dalam ayat-ayat berikut:

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan. Kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal”. (QS. Az-Zumar:21)

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, dia memperlihatkan kepadamu, kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.” (Ar-Ruum:24)

Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (QS. Al-Mu’minuun:18)

Allah, dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar_ruum:48).

Ayat-ayat diatas sudah jelas menggambarkan tentang siklus air. Setelah membaca ayat-ayat itu, mata saya terasa berair… Ya, saya takjub betapa banyaknya firman Allah yang menjelaskan tentang kehidupan. Betapa banyaknya penemuan-penemuan yang baru ditemukan sekarang telah disampaikan-Nya sejak 1400 tahun yang lalu. Betapa kecilnya saya. Betapa sedikitnya ilmu yang saya ketahui....

***

Hmmm... saya jadi speechless... Ya, itu sedikit info yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat… :)
See ya…


Regards,


-Nina-

Ayo perhatikan kode segitiga pada kemasan plastik Anda!

Posting kali ini adalah tentang plastik. Beberapa bulan terakhir saya sering memperhatikan tanda segitiga pada kemasan yang terbuat dari plastik. Mulai dari plastik kemasan untuk makanan, minuman, sampai kemasan plastik tutup sabun muka (kurang kerjaan ya, hehe…). Kebiasaan ini berlangsung setelah saya membaca sebuah artikel di majalah Bobo Edisi 27 tanggal 9 Oktober 2008 (kepunyaan adik saya, tapi saya masih suka baca, hehe.. soalnya banyak artikel bagus dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti). Nah, dari sana saya tau bahwa kesalahan penggunaan plastik bisa berakibat buruk pada kesehatan kita....

***

Kode untuk kemasan plastik ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga


Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu :
1. PETE atau PET
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya sekali pakai”. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

2. HDPE
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, galon air minum, kursi lipat, botol kosmetik dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. V atau PVC
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

4. LDPE
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah :
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
7. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi cukup aman untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP (polypropylene). Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Jadi, carilah kemasan plastik dengan kode angka 5 ya bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan berbagai makanan dan minuman… :)

6. PS
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Nah, walaupun bisa didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon

Bahan ini dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Tapi, bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

***

Terus ada lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan. Contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, biasanya suka minta sama penjualnya yang panas lalu setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek ya… Terutama makanan yang masih panas dan hindari pemakaian kresek berwarna hitam. Kresek ini sebenarnya terbuat dari plastik-plastik bekas yang kemudian didaur ulang.. Nah, sebaiknya kita hindari ya jenis-jenis plastik yang berbahaya itu... Demi panjang umur... hehehe… :)

***

Oiya, ini ada tips buat kita semua khususnya bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
3. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
6. Kadang-kadang kita menggunakan botol plastik air mineral untuk diisi kembali dengan air putih dan dimasukkan ke dalam kulkas kan? Atau mengisi ulang galon air minum? Sebaiknya ini segera dihentikan ya... :) Karena botol plastik dan galon air mineral biasanya berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2) yang sebaiknya digunakan hanya sekali pakai. Jadi, sebaiknya untuk gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.. Dan untuk air minum galon, sebaikanya beli yang baru saja ya (jangan diisi ulang).. :)
7. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
8. Hindari menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
9. Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan. Sebisa mungkin cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
10. Usahakan tidak mencuci kemasan plastik dengan detergen ya... Dikhawatirkan, detergen mengandung zat-zat kimia berat yang bisa bereaksi dengan kemasan plastik. "Zat-zat itu bisa saja tertinggal dalam kemasan dan membuat kemasan tak higienis." tandas Henky Wibowo, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia.

***

Nah, kesimpulannya adalah sebaiknya kita berhati-hati dalam menggunakan kemasan yang terbuat dari plastik. Jika ingin membeli wadah berbahan plastik, lihat kode-nya dulu ya... Plastik yang relatif aman adalah kemasan plastik yang menggunakan bahan dengan kode 4 (LDPE), 5 (PP) dan 7 (SAN dan ABS) :)

Semoga tulisan ini bermanfaat...
Ayo hidup sehat......... (^_^)/

Regards,

-N.R.A-

Sumber:

Majalah Bobo edisi 27 tanggal 9 Oktober 2008
http://swadexi.blogspot.com/2008/08/tanda-segitiga-pada-kemasan-plastik.html http://irmayaninurlatifah.wordpress.com/2008/12/01/kode-segitiga-produk-plastik-penting/ )

06 Februari 2009

Tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)

Alhamdulillah… lappy saya sudah kembali normal, jadi saya bisa nulis dengan tenang.. :)

Maklum saja, si lappy termasuk dalam kasta terbawah dalam dunia per-laptopan…

[well, honestly, saya aja yang malas ngap-det antivirus.. hehehe… But, I’ve my brother fixed it…. Thanks bro.. :) ]


***

Liburan semester ini sudah berlangsung sejak tanggal 11 kemarin. Setelah ujian berakhir, saya bukannya langsung pulang, tapi tetap tinggal di kost dulu untuk beberapa hari. Di kost ngapain? Saya cuma pengen beres-beres kost dan relax sebelum saya menghadapi kondisi rumah yang agak berantakan akibat serangan banjir beberapa minggu yang lalu.. (maaf ma..). Semoga ga banjir lagi… Aamiin… [-o<

***

Oiya, waktu saya berada di kost, tepatnya hari minggu tanggal 11 Januari kemarin dilakukan pengasapan (fogging) untuk memberantas nyamuk penyebab DBD. Agak kaget juga sebenarnya, sampai-sampai kami lupa kalo kami seharusnya keluar dari kost sementara proses pengasapan terjadi. Akhirnya kami terkurung di kamar masing-masing dan ‘sedikit’ menghirup asap putih itu. Don’t try this at home ya :). Tapi, alhamdulillah, sampai sekarang kami masih sehal walafiat.. hehehe…

***

Ngomong-ngomong soal DBD, saya pernah mengalami penyakit itu 2,5 tahun yang lalu. Tepatnya ketika libur minggu tenang sebelum ujian akhir semester 2 (bulan Juni 2006).

Ceritanya begini:

Hari itu hari terakhir kuliah, waktu mau berangkat kuliah saya merasa badan saya ga enak. Demam dan perut mual (saya memang agak bermasalah sama pencernaan, khususnya lambung). Tapi karena hari itu terakhir kuliah, saya memaksakan diri untuk tetap hadir. Setelah beberapa jam badan saya sudah agak enakan (karena pagi itu saya minum obat demam). Tapi, setelah beberapa jam kemudian, demam itu muncul lagi dan badan saya tambah ga enak . Nyeri pada tulang makin terasa. Akhirnya, setelah selesai kuliah, saya memutuskan untuk segera pulang ke Banjarmasin. Dan malam harinya, saya (ditemani keluarga) pergi ke dokter. Dokter bilang kalo saya kena gejala tifus. Tapi, kemudian beliau bilang, saya harus balik lagi kesana 3 hari kemudian karena dikhawatirkan saya mengidap DBD karena gejala tifus itu mirip sama gejala DBD. Setelah pulang dari dokter dan minum obat, kondisi saya lebih baik dari sebelumya, tapi demam masih lumayan tinggi, tulang masih nyeri, perut mual, kepala pusing dan menggigil. Selama 3 hari itu saya berjuang untuk tetap hidup (hehehe). Ya, 3 hari yang begitu menyiksa. Minggu tenang yang seharusnya saya gunakan sebaik-baiknya untuk persiapan ujian, saya lewatkan karena sakit. Bagaimana tidak, kepala saya pusing setiap saat. Noleh ke kanan, pusing. Noleh ke kiri pusing. Baca buku dikit, pusing. Akhirnya, sepanjang hari saya cuma bisa istirahat di tempat tidur.


Akhirnya, 3 hari kemudian, badan saya berangsur pulih. Demam saya turun dan saya mulai merasa sehat kembali dan merasa ga perlu ke dokter lagi. Tapi saya tetap harus ke dokter. Akhirnya, setelah diperiksa, saya positif hamil.. Ya ga laaah… hehehe… Ya, saya positif menderita gejala DBD. Waktu itu saya heran, badan saya udah ga demam, kok malah positif DBD ya? Dokter menyarankan agar saya segera periksa darah untuk mengetahui kadar trombosit. Dari tempat dokter praktik, saya dan abah langsung meluncur ke Laboratorium RS. Sari Mulia untuk tes darah. Ga lama kemudian, hasil tes sudah bisa dibaca. Disana disebutkan bahwa kadar trombosit saya 180.000 (kalo ga salah) dengan kadar trombosit normal berkisar antara 150.000 – 500.000. Alhamdulillah… akhirnya, saya bisa rawat jalan saja… Setelah minun obat, istirahat, dan banyak mengkonsumsi jus jambu biji, kondisi saya semakin membaik dan alhamdulillah saya bisa mengikuti ujian dengan kondisi sehat... Ya walaupun saya harus rela menerima kenyataan kalo IP saya harus turun dari semester sebelumnya… Tapi, syukurlah saya bisa melewatinya dengan baik….. :)

***

Kemarin saya sempat googling lagi. Dan menemukan banyak info tentang DBD. Here are they…

1. Apa sih DBD itu ? Apa perbedaan antara Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Demam Dengue?

Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan. Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.

2. Daerah mana saja yang mudah terjangkit demam dengue?

Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus. WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.


3. Bagaimana penularan demam dengue?

Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat. Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.


4. Apa saja gejala dan tanda demam dengue?

Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

5. Bagaimana penanganan pasien demam dengue?

Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue. Penggunaan aspirin dan NSAID harus dihindari. Penggunaan paracetamol terutama untuk mengatasi gejala demam dan sakit kepala yang terjadi.


6. Bagaimana kelanjutan pasien dengue?

Demam dengue tidak akan menyebabkan kematian. Pengalaman selama ini, kematian akibat demam dengue kurang dari 1% dari seluruh kasus yang terjadi. Perbaikan kondisi pasien akan berlangsung beberapa minggu.

7. Bagaimana dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)?

Demam berdarah dengue atau DBD umumnya terjadi pada anak dibawah 10 tahun. Gejalanya antara lain nyeri pada perut, perdarahan, dan syok. Bila terjadi syok maka DBD sering disebut Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS biasanya agak sulit untuk dipulihkan.


DBD dimulai dengan demam tinggi serta sakit kepala yang hebat. Terdapat gejala pada saluran nafas dan saluran pencernaan berupa nyeri menelan, batuk, mual, muntah dan nyeri perut. Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari semenjak gejala DBD timbul. Gejala syok dimulai dengan penurunan suhu tubuh tiba tiba, akral dingin, nadi lemah, dan kebiruan pada bibir.

Pada DBD, terdapat perdarahan pada jaringan lunak, bintik perdarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Pada beberapa kasus dapat terjadi radang paru paru dan radang pada otot jantung atau miokarditis.

Pasien dengan DBD harus di monitor dengan ketat terutama pada hari ke empat sejak timbulnya gejala. Bila terjadi kebiruan atau sianosis maka pasien harus diberikan oksigen dan apabila terdapat kegagalan vaskuler maka pasien harus diinfus. Transfusi darah diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.

Angka kematian pasien DBD sangat tinggi antara 3 sampai 30%. Sebagian besar kematian terjadi pada anak anak.

8. Bagaimana cara mencegah demam dengue?

Untuk mecegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, maka lakukankah:


A. Tiga 'M' (Menguras, Menutup dan Menimbun) tempat tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Peranan pemerintah sangat diperlukan sebagai motivator disamping peranan masyarakat sebagai pelaksana.

B. ABATISASI
Abatisasi adalah menaburkan bubuk abate di bak penampungan air atau drum. Jangan khawatir, airnya tetap aman kok... Bubuk abate bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas :)

C. FOGGING (PENGASAPAN)
Pengasapan bukan langkah terbaik. Cara ini hanya efektif untuk 2-3 hari. Setelah disemprot, dua atau tiga hari kemudian nyamuk datang lagi. Fogging (pengasapan) masih dilakukan, terutama di lingkungan yang positif ada kasus Demam Berdarah. Langkah ini sebenarnya tidak efektif, karena 2-3 hari kemudian nyamuknya datang lagi. Memang, saat disemprot nyamuk di lingkungan tersebut habis. Menurut saya boleh dikatakan lebih banyak faktor psikologisnya. Untuk memberikan pengertian kepada warga tentu perlu waktu dan perlu penyebaran informasi terus menerus.

***

Dari penjelasan di atas, sepertinya untuk kasus saya, mungkin lebih tepat disebut Demam Dengue aja kali ya… Karena pada waktu itu saya tidak mengalami pendarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Selain itu di kulit saya juga tidak timbul bintik-bintik merah seperti yang terlihat pada pasien DBD. Dan memang, pada beberapa kasus DBD, bintik merah juga tidak ditemukan di badan penderita. Dan, ya, saya baru tau kalo fase kritis DBD terjadi pada hari ke 4-5. Hari dimana saya merasa badan saya sudah sehat. Dan ternyata, pada saat suhu tubuh menurun, itulah saat kritisnya. Dan hari ke 6-7 suhu tubuh kembali naik, itulah fase penyembuhan.

Oiya, waktu saya itu dianjurkan minum jus jambu biji. Karena ternyata buah ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Bahkan kandungan vitamin C di dalamnya bisa tiga sampai enam kali lebih tinggi dibanding buah jeruk. Lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan pepaya dan 10 sampai 30 kali dibandingkan dengan pisang.


Disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm bahwa 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan meskipun sudah kehilangan hampir 25 persen vitaminnya karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Nah, berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh saya dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Di samping itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik berkat buah ini. Ini karena jambu biji merupakan sumber potassium yang baik…


***

Kesimpulannya adalah lebih baik mencegah daripada mengobati. Hehehe… Berhubung sekarang lagi musim hujan, selalu waspada ya…. :)
Barusan saya mendengar berita bahwa ada anak berusia 5 tahun meninggal karena DBD di dekat rumah saya. Jangan sampai kita menjadi penderita DBD selanjutnya..
Lakukan 3 M dan jaga daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Tapi, kalo gejala DBD sudah mulai dirasakan, segera berobat ke dokter ya.. Dan kalo memungkinkan, segera periksa kadar trombosit anda… Biasanya, DBD yang akhirnya menyebabkan kematian itu disebabkan oleh karena keterlambatan kita dalam penanganannya…( selain memang sudah sampai umurnya, tentu saja).. Semoga posting kali ini bermanfaat… Ayo hidup sehat….. (^_^)/


Regards,

-Nina-


Sumber :

http://irene.malau.net/2006/06/30/gejala-demam-berdarah-dan-pertolongan-pertama/

http://www.blogdokter.net/2008/06/27/demam-berdarah-dengue/

http://www.depkes.go.id/index.php

(artikel lain bisa dilihat di www.webkoe.net ^^v)